Saturday 19 March 2011

Saturday, March 19, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca HongKong Tidak Siap, Pemberangkatan Relikui Don Bosco Tertunda Hingga 17 Maret. JAKARTA - Ketidaksiapan panitia penerimaan relikui Don Bosco di Hong Kong menyebabkan relikui yang semula dijadwalkan berangkat dari Jakarta ke Hong Kong pada 12 Maret lalu tertunda hingga kemarin.

Urna relikui tersebut baru bisa diterbangkan Kamis, 17 Maret, sekitar pukul 02.00 pagi menuju Hong Kong.

Pada tengah malam sebelum pemberangkatan, diadakan ibadat pelepasan di kapel Gereja Santo Yohanes Bosco, dipimpin Pastor Boedirahardjo SDB selaku Delegatus SDB Indonesia.

Ikut hadir antara lain pendiri SDB Indonesia, Pastor Jose Carbonelle SDB dan para Salesian lainnya.

Di bandara Soekarno Hatta, Pastor Andi Wibowo SDB selaku ketua panitia penyambutan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu selama relikui berada di Indonesia.

Relikui tiba di Jakarta pada 7 Maret 2011 tengah malam, disambut dengan penuh kegembiraan, keharuan dan kekaguman banyak umat.

Kedatangan relikui tersebut berkaitan dengan peringatan 150 tahun berdirinya serikat SDB di dunia (1859-2009) dan peringatan 200 tahun kelahiran Santo Yohanes Bosco (1815-2015).

Ziarah relikui mengunjungi lebih 130 negara dimulai sejak 2009 hingga 2015 nanti.

Pesan Paus Benediktus XVI

Dalam pesan yang dibacakan pejabat sementara Duta Besar Vatikan di Jakarta pada Perayaan Ekaristi bagi para Salesian di Wisma SDB Sunter, Paus Benediktus XVI berharap kunjungan Urna Don Bosco lebih menguatkan iman, dan menambah rasa kesatuan dengan Gereja Lokal maupun Universal.

“Setelah lebih dari seratus tahun meninggalnya, Don Bosco masih melanjutkan undangannya supaya kita semua kaum awam dan kaum religius menjadi pendidik-pendidik iman pada setiap kesempatan.”

“Kita diundangnya untuk berjalan berdampingan dengan kaum muda supaya mengantar mereka kepada Tuhan dan dengan demikian menemukan bahwa di dalam Dia dan di dalam Kabar Baiknya arti terdalam hidup mereka sendiri dan bertumbuh menjadi manusia baru,” demikian pesan Paus.

Paus juga mengajak agar umat mengambil rahmat Tuhan sebanyak-banyaknya melalui perantaraan Don Bosco.

Sumber: Cathnews Indonesia