Monday, 14 March 2011

Monday, March 14, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Paus Benedictus XVI Diminta Untuk Selesaikan Persoalan Papua. JAYAPURA (PAPUA) - Pengunjuk rasa dari berbagai elemen organisasi lokal di Jayapura, Papua yang mendatangi Kantor Gubernur Provinsi Papua dan DPR Papua, pada hari Selasa (8/3) meminta Paus Benedictus XVI, Joseph Alois Ratzinger dan dewan gereja-gereja sedunia agar intervensi berbagai persolan di Papua.

Permintaan itu tertera dalam sebuah spanduk berwarna merah putih yang bertuliskan ‘Yang mulia Bapak Paus Vatikan – Roma dan Dewan Gereja-gereja sedunia segera menyikapi kejahatan negara terhadap umat Tuhan di tanah Papua.’

Permintaan ini sepaham dengan orasi yang disampaikan Badan Eksekutif Senat Mahasiswa (BEM) Universitas Cenderawasih di Jayapura, Kristian peday. "Orang Papua akan mati dan punah di atas tanahnya sendiri, apabila Negara Indonesia masih berkuasa," ujarnya dihadapan massa.

Tak hanya meminta Vatikan, massa pendemo juga mengusung sejumlah sepanduk yang beisikan kontra terhadap pemerintah Indonesia dan kepada sejumlah pimpinan gereja di Papua.

Salah satu spanduk berwarna kuning bertuliskan “Gereja Jangan menjadi alat kekuasaan negara Indonesia. Ketua Sinode GIDI, Uskup Jayapura dan Sinode lainnya segera tarik perwakilannya di MRP.’

“Kami tidak percaya ketua Sinode GKI. Dia sudah jual Orang Papua,” kata Selfius Bobii, dari Front Pepera Papua Barat.

Sumber: Tabloid Jubi