Saturday 12 March 2011

Saturday, March 12, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Perayaan Natal Badan Majelis Gereja-gereja Kristen (BMGK) se-Kabupaten Tana Tidung (KTT) Tahun 2011. TIDENG PALE (KALTIM) – Perayaan Natal Badan Majelis Gereja-gereja Kristen (BMGK) se-Kabupaten Tana Tidung (KTT) ditutup dengan beragam pagelaran lomba, yang berlangsung sejak Jumat (28/1) hingga Sabtu (29/1) lalu di Desa Limbu Sedulun.

Puncak kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Tana Tidung Markus, yang berlangsung secara sederhana di gedung Baya Bepokot, Sesayap sekaligus menyerahkan trofi kepada para pemenang lomba. Dalam sambutannya, wabup berharap perayaan Natal kalli ini dapat makin mempererat hubungan antara sesama manusia, guna terwujudnya kesatuan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.

“Bersama kita dapat meningkatkan kualitas keimanan kita serta menjalin persatuan, kesatuan dan keutuhan bangsa khususnya di KTT. Karena dengan persatuan dan kesatuan serta kerjasama yang baik antara komponen masyarakat dan aparatur pemerintah, roda pembangunan di KTT ini akan berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita semua,” ujar wabup.

Momen ini, diharapkan dapat menjadi acuan bagi umat beragama untuk dapat berbuat yang lebih baik lagi dari tahun yang lalu. Disebutkannya bahwa tahun ini, diharapkan baik aparatur pemerintah maupun masyarakat dapat meningkatkan kinerja sehingga kemajuan pembangunan yang telah terlaksana di KTT dapat terlaksana dengan baik.

“Berbagai prestasi yang telah kita capai bersama tahun lalu, semoga pada tahun ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi sehingga nama KTT akan semakin dikenal di masyarakat,” harapnya.

Terpisah, ketua panitia kegiatan Agustinus Amos mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan seremonial pertama yang digelar BMGK KTT. Selanjutnya, ia juga melaporkan berbagai kegiatan yang digelar pihaknya. Seperti kegiatan olahraga persahabatan antar kontingen tiap desa di KTT, Jumat (28/1) lalu. Lalu, lomba paduan suara yang disertai 7 kelompok dari 7 desa, lomba vocal grup yang disertai 9 peserta dan lomba solois yang disertai 7 orang remaja putri.

Sumber: radar tarakan