Saturday, 19 March 2011

Saturday, March 19, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Sejak 2009 Anugrah Minis­tries Telah 'Make Over' 5 Gedung Gereja. JAKARTA - Meski merupakan talk show rohani, Good News Program ternyata juga men­dukung renovasi gedung gereja. Siaran rohani yang dinaungi Anugrah Minis­tries, melalui pelayanan kasih ini sudah merenovasi dan merombak 5 gedung gereja.

“Sudah 5 gereja yang kami make over. Kemudian ada juga school make over. Tapi baru satu sekolah. Lokasinya di tengah Suku Wana yang berada di Su­lawesi Tengah,” kata Ps. Daniel Hendrata sebelum Partner Gathering di Ball Room Hotel Mandarin (2/12).

Gereja yang mau mendapat layanan, minimal memiliki 30 jemaat dan memi­liki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Gembala jemaat yang melayani di gereja tersebut baiknya dikenal oleh lingkungannya. Setelah itu bisa menga­jukan permohonan dengan menghubungi email.

Pada awalnya pelayanan bidang ini mendapat dukungan dari luar negeri. Tapi kini dananya bisa dihimpun dari dalam negeri. “Banyak anak Tuhan di Indonesia yang memiliki hati untuk berbagi. Mereka mencari tempat penyaluran yang layak dan benar.” Untuk itu Anugerah Ministries menerapkan sistem laporan keuangan yang dapat dipercaya.

Renovasi gedung gereja baru dimulai pada tahun 2009. Ketika itu, seseorang, usai menonton Good News Programe, memohon ke sekretariat Anugrah Min­istres supaya gedung gereja GSPDI Ma­hanaim di Sumpiuh, Banyumas tempat ia beribadah dimake over. Pembagunan gereja berusia 50 tahun tersebut terhenti 10 tahun karena kekurangan dana. Padahal lokasinya strategis dan mempunyai potensi untuk berkembang.

Pelayanan lainnya yang juga sudah berkembang adalah program beasiswa Adikku Sayang, pelayanan ke panti jom­po, penjara, dan korban bencana alam.

Good News Program yang telah berusia 5 tahun, tayang di Life TV lewat Indovi­sion Ch 70, U Channel lewat satelit Pala­pa dan Qtv lewat FirstMedia Ch 22. Setiap siarannya menampilkan narasumber yang hidupnya diubahkan. Narasumber dipandu Ps. Daniel Hendrata bersama is­terinya, Ps. Debby Catharina. Keduanya pernah melayani Bethany English Ser­vice di Surabaya.

Sumber: Majalah Bahana