Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Umat Kristen Malaysia Sambut Positif Pembebasan 35.000 Alkitab.
KUALA LUMPUR (MALAYSIA) - Umat Kristen Malaysia menyambut positif keputusan pemerintah membebaskan 35.000 Alkitab yang sebelum ini disita terkait perselisihan yang terjadi atas penggunaan kata 'Allah' oleh warga non-Muslim.
Menurut pemerintah penggunaan kata "Allah" sebagai terjemahan untuk "Tuhan" oleh minoritas Kristen dapat menimbulkan kebingungan dan mendorong perpindahan agama, yang adalah ilegal di negeri yang mayoritas warganya Islam.
Konflik pemakaian kata "Allah" diwarnai serangkaian serangan dan pemboman terhadap tempat ibadah, setelah tahun lalu pengadilan membatalkan larangan penggunaan kata "Allah".
Alkitab berbahasa Melayu diimpor dari Indonesia, disita Januari lalu di dua pelabuhan besar. Aksi ini menimbulkan kemarahan umat Kristen serta anggota koalisi yang berkuasa.
Pemerintah Selasa (15/03) memutuskan membebaskan Alkitab karena dianggap tidak membahayakan proses pengadilan yang sedang berlangsung.
Sumber: RNW
Beranda
»
Alkitab
»
luar negeri
»
Malaysia
»
Pemerintah
»
penyitaan
»
salah sangka
»
tekanan kepada umat Kristen
» Umat Kristen Malaysia Sambut Positif Pembebasan 35.000 Alkitab
Saturday, 19 March 2011