Tuesday 5 April 2011

Tuesday, April 05, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Badan Kerjasama Antar Gereja (BAKG) Siantar Tidak Dilibatkan dalam Panitia Perayaan Paskah Oikumene.
PEMATANGSIANTAR (SUMUT) -Wali Kota Siantar, Hulman Sitorus SE dituding melecehkan Badan Kerjasama Antar Gereja (BAKG). Hal itu dekarenakan tidak dilibatkannya BKAG dalam membentuk panitia perayaan Paskah Oikumene.

Wakil Ketua BKAG Siantar, Pdt Josua Simatupang, Rabu (30/3) mengatakan, perayaan hari besar keagamaan umat kristiani kerap dilaksanakan Pemko Siantar dengan melibatkan BKAG terlebih perayaan yang dinamakan dengan oikumene. Namun, tahun ini Pemko melaksanakan perayaan dengan iniasif sendiri, dan dimungkinkan akan menimbulkan dua perayaan Oikumene dalam waktu bersamaan.

“Mana mungkin BKAG tidak melakukan Paskah Oiukumene. Itu-kan program tahunan dalam meningkatkan kerjasama dan jalinan silaturahmi antar sesama gereja,” kata Josua.

Disampaikan Joshua, BKAG tetap mendukung program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan Pemko Siantar, namun demikian, sebaiknya dijalankan dengan menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Pdt Horas Sianturi menambahkan, perayaan hari besar yang disebut oiukumene harus melibatkan unsur pemuka agama, pemko, dan masyarakat, serta Muspida.

Menurutnya, BKAG Siantar lebih berhak untuk melaksanakan perayaan Paskah Oikumene. “Kalau-pun Pemko melaksanakan Paskah Oikumene, kita dari BKAG juga akan melaksanakan sebagai program kerja tahunan,” ujarnya.

Kabag Humas Pemko Siantar, Drs Daniel Siregar ketika dikonfirmasi mengatakan, pembentukan panitia paskah oiukumene tidak melecehkan BKAG. Terlebih, dalam pelaksanaannya melibatkan gereja-gereja dan STT HKBP.

Dia menambahkan, perayaan paskah oiukumene merupakan perayaan bersama yang dilakukan Pemko Siantar melibatkan gereha-gereja, BUMN, BUMD dan TNI Polri, beserta masyarakat Siantar. “Tanggalnya belum kita tentukan, rapatnya juga masih satu kali. Sehingga belum dapat menyimpulkan tempat kegiatan,” ujar Daniel.

Sumber: Metro Siantar