Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Korban Banjir Paniai Masih Mengungsi di Gereja dan Sekolah.
PANIAI (PAPUA) - Ribuan korban banjir di Kabupaten Paniai, Papua, hingga hari ini masih bertahan di lokasi pengungsian. Banjir sebelumnya melanda wilayah itu dua pekan lalu dan mengakibatkan 12 kampung di Distrik Ekadide dan Aradine, tergenang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Paniai, Edie Rante Tasak, mengatakan warga telah diungsikan di sekolah dan gereja yang tak terkena banjir. "Sudah ada juga pengiriman bantuan, yakni berupa beras dan makanan instan untuk para korban," kata Rante, Jumat.
Banjir di Paniai terjadi akibat hujan deras selama dua hari. Hujan mengakibatkan sungai Jabo, Uwodege, dan Eka meluap hingga dua meter dan menerjang kampung sekitar.
"Penduduk di sini ada puluhan ribu. Yang juga ikut tergenang adalah wilayah bandara. Kita berharap bantuan akan semakin banyak sehingga tidak membuat warga kesulitan," ujarnya.
Sementara itu seorang pengungsi, Martinus Degei, mengatakan akibat banjir, ratusan hektare kebun milik warga rusak, ratusan ternak mati dan puluhan tempat ibadah tergenang air. "Anak-anak di sini juga tidak pergi ke sekolah karena sudah penuh dengan air, ada juga rumah yang hanyut," ujarnya.
Martinus sendiri masih bertahan di pengungsian menunggu bantuan pemerintah. "Belum bisa pulang karena air masih ada, tunggu surut dulu baru pulang," ucapnya.
Sumber: Tempo Interaktif