Friday, 1 April 2011

Friday, April 01, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Umat Keuskupan Sorong-Manokwari Rayakan 62 Tahun Pekabaran Injil di Pedalaman Kepala Burung. MANOKWARI (PABAR) – Peringatan hari pekabaran Injil Kristus di wilayah Kepala Burung, Provinsi Papua Barat yang merupakan wilayak Keuskupan Sorong-Manokwari pada tanggal 16 Maret 2011 di rayakan oleh ratusan umat Katolik.

Misa syukur 62 tahun masuknya Injil di Kepala Burung dirayakan dengan sederhana namun penuh hikmat. Bertempat di Paroki St Yosef Senopi yang dipimpin oleh Pastor Leo Apong Pr.

Dalam khotbahnya menyatakan bahwa umat paroki untuk tidak melupakan sejarah pekabaran Injil di Kepala Burung.

Usai misa, peringatan pekabaran injil di meriahkan dengan lomba cerdas cermat yang diikuti para siswa-siswi sekolah dasar yang ada di sekitar paroki.

Sebagaimana sejarah pekabaran Injil di berbagai wilayah di Papua, pekabaran Injil di Kepala Burung oleh missionaris Katolik pada tahun 1949 juga mengalami suka duka dan tantangan tersendiri seperti keterisolasian daerah dan masih kuatnya pengaruh adat dalam kehidupan masyarakat.

Namun hambatan tersebut tidak menjadi penghalang para missionaris untuk mengabarkan Injil kepada suku-suku di Kepala Burung. Tiga missioanari tersebut adalah Pater Willem Roenboek Ofm, Guru Wellem dan Yosep Matias. Perjalanan mereka dimulai dari Sorong kemudian ke wilayah pantai utara yakni daerah Sausafor, Werur hingga masuk ke pedalaman Kepala Burung, dengan pos pertama di Sururem, sebuah daerah dekat Udik di pinggir kali Kamundan, Tamraw. Kemudian para missionaris dan warga berpindah ke Sururem kemudian Timtom lalu ke Kebar dan terakhir pada tahun 1959 berpindah lagi ke Senopi hingga kini.

Sumber: Tim PPGI