Thursday, 21 April 2011

Thursday, April 21, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Paket Bom di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Christ Cathedral Serpong. TANGERANG (JABAR) - Sebuah Paket tas ransel yang berisi bom ditemukan di tiga titik di jalur pipa gas negara di di dekat gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) Christ Cathedral Serpong kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Informasi yang dihimpun Tim PPGI, terdapat dua benda yang diduga bom diletakkan di pipa gas yang berada di bawah pintu gerbang masuk gedung GBI Crist Chatedral. "Diperkirakan berat paket diduga bom seberat 150 kilogram," ujarnya.

Benda itu disimpan dalam tas ransel berwarna hitam. Di dalam tas ransel itu sudah dipasang timer sehingga dikhawatirkan meledak. Satu paket lainnya ditempatkan tidak jauh dari gereja.

Sementara itu, untuk meminimalisasi ledakan, aliran gas di jalur tersebut ditutup dan dimatikan. "Sudah ditutup dan gas yang ada sudah dibuang ke udara," ujar Manager Quality Management dan Health Safety and Environment Pertamina Gas, Kemas A. Johansyah, di lokasi, Kamis, (21/4/2011).

Kemas mengatakan, sejauh ini pipa Perusahaan Gas Negara (PGN) memang berjauhan dengan pipa milik Pertamina. Namun mereka tetap akan melakukan pemantauan agar aset Pertamina bisa diamankan. “Disini memang ada pipa milik Pertamina tapi jalurnya beda dengan PGN,” ujarnya.

Sebelumnya polisi telah mengendus rencana aksi peledakan ini setelah melakukan penangkapan atas sejumlah pelaku sejak Rabu (20/4) malam hingga pagi tadi. Polisi bergerak menangkap pelaku di Klender dan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Bekasi, dan juga tengah memburu sejumlah pelaku di sekitar Tangerang Kota.

Hingga malam ini diperoleh ada 19 pelaku yang diamankan. "Ke-19 tersangka itu terkait bom buku sekaligus ditemukannya benda diduga bom yang ada di sekitar Gading Serpong," kata Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, dalam keterangan resmi di Kantor Kepresidenan, Jakarta beberapa jam yang lalu.

Penanganan benda yang diduga bom ini terlihat sangat serius dengan banyaknya anggota Tim Gegana yang dikerahkan. Selain itu, di lokasi juga telah disiagakan 5 mobil Tim Gegana. Juga ada dua mobil pemadam kebakaran dengan dilengkapi tangga milik Summarecon Serpong .

Sumber: Tim PPGI