Kejadian itu bermula ketika mahasiswa Unipa berinisial JK (21) bersama seorang temannya masuk ke dalam Gereja Katolik St Thomas Aquinas, Amban. Pelaku yang sedang dipengaruhi minuman beralkohol ini membuat kekacauan dalam gereja di Kelurahan Amban Distrik Manokwari Barat, Provinsi Papua Barat.
Bukan hanya itu, pelaku yang tengah mabuk ini mendorong Romo bernama Eko hingga terjatuh ke dalam selokan tepat di depan gereja tersebut. Setelah terjatuh, pelaku mencabut sangkur dan menusukkan ke bagian kiri dan kanan paha korban. Akibatnya korban dilarikan ke rumah sakit Fasharkan TNI-AL Manokwari untuk mendapatkan perawatan medis.
Jumat (22/4/2011) sekitar pukul 03.30 WIT dini hari, korban bersama umat lainnya sedang membuat dekorasi gereja sekalian malam tuguran. Tiba-tiba pelaku datang bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor. Para pelaku langsung masuk kedalam gereja dan membuat keributan.
Kapolres Manokwari, AKBP Agustinus Supriyanto mengatakan pelaku berinisial JK tersebut sudah menyerahkan diri ke Mapolres untuk diproses secara hukum. Kata dia, motif penganiayaan itu karena JK kesal dengan Romo yang berusaha melerai hingga mendorongnya ke got. Kala itu, JK bertengkar dengan YH.
Agustinus menegaskan kejadian penikaman Romo tidak ada kaitannya dengan Paskah. “Itu hanya kebetulan kejadiannya di gereja, jadi tidak ada kaitannya dengan Paskah,”ujar Kapolres seraya mengaku masih mencari teman pelaku yang saat itu datang ke gereja membuat keributan.
Sumber: Radar Sorong
