Wednesday 13 April 2011

Wednesday, April 13, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah Sumatera Utara (PGI-WSU) Resmikan Tiga Gedung Baru.
MEDAN (SUMUT) - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah Sumatera Utara (PGI-WSU), Sabtu (9/4) lalu, meresmikan tiga gedung baru yang telah rampung pembangunannya. Ketiga gedung milik PGI yang terletak di Jalan Selamat Ketaren Medan Estate tersebut terdiri dari gedung chapel, asrama dan menza (ruang makan).

Peresmian (penahbisan) ketiga bangunan tersebut diawali dengan jalan bersama pejabat PGI-WSU dan para undagan yang menghadiri acara di sekeliling lokasi. Selanjutnya para undangan menuju gedung menza dan dilaksanakan ibadah pembukaan di depan gedung diikuti dengan pengguntingan pita oleh Ny Pdt WTP Simarmata, MA.



Pembukaan selubung gedung dilakukan oleh Ketua Umum PGI-WSU Pdt WTP Simarmata, MA. Usai peresmian gedung menza, rombongan masuk ke dalam gedung dan melihat-lihat sejenak bagian dalam bangunan. Setelah peresmian gedung, Sekretaris Umum (Sekum) Modramen GBKP Pdt Simon Tarigan, STh dalam khotbahnya mengatakan, gedung yang baru saja ditahbiskan harus dijadikan tempat yang sejuk. Tempat dimana benih-benih iman ditaburkan, tempat dimana perdamaian dan rasa kebersamaan disuarakan. Ia juga mengajak para pemimpin gereja supaya menjadi teladan bagi jemaat.

Untuk itu para pemimpin gereja harus kudus dan memiliki sifat-sifat kenabian. PGI juga diajak agar menjalin persaudaraan yang indah dengan semua warga negara. “PGI sebagai persekutuan orang-orang percaya harus mampu menjalin persaudaraan yang indah terhadap semua orang ,” kata Pdt Simon Tarigan, STh. PGI juga harus mampu menjadi “Sion” yang memberi kesejukan (kedamaian) di tengah-tengah masyarakat, imbuhnya. 

Peresmian ketiga gedung milik PGI WSU ini dihadiri tokoh-tokoh Kristen penting di Sumatera Utara, seperti Bishop GMI, Darwis Manurung. Bishop Darwis Manurung dalam sambutannya mengatakan, gedung-gedung PGI-WSU yang telah diresmikan itu harus bisa dinikmati oleh banyak orang. “Saya juga berharap chapel PGI ini bisa membina jemaat, terutama dari kalangan muda dan mahasiswa agar kelak mereka menjadi orang-orang yang memiliki nilai-nilai kristiani yang baik,” katanya.

Selain itu, beberapa tokoh penting turut juga memberikan sambutan, diantaranya Pdt H Silaban, mewakili pimpinan lembaga gerejawi, Nelson Parapat mewakili pengurun Yayasan Umat Kristen Sumatera Utara (YUKSU), dan Drs S Sihotang dari Keuskupan Agung Medan. Di akhir acara, Ketum PGI-WSU Pdt WTP Simarmata MA, sebagai pelaksana acara peresmian memberi sambutan hangat kepada para undangan serta apresiasinya bagi semua pihak, terutama bagi mereka yang ikut bagian dalam pembangunan gedung-gedung itu.

WTP Simarmata mengatakan bahwa gedung-gedung baru ini nantinya akan digunakan oleh umat Kristen di Sumatera Utara. Ia juga mengatakan bahwa umat Kristen harus mampu menjadi terang di masyarakat, menghormati keberagaman dan kemajemukan. Karena itu umat Kristen harus mampu mempererat persaudaraan, merawat kemajemukan dan menjaga lingkungan hidup.

“Sebagai Kristen yang beriman, kita harus mampu menghargai kemajemukan karena kemajemukan adalah berkat,” kata Pdt WTP Simarmata. Selain peran spiritual, gereja juga harus mampu berperan sosial dalam mengatasi berbagai persoalan yang sedang dihadapi bangsa ini, terutama masalah kemiskinan. Simarmata juga mengungkapkan bahwa gereja tidak terlepas tiga hal, yakni oikumene, ekonomi dan ekologi.

Oikumene berarti gereja harus mensyukuri bahwa Tuhan memberi bumi ini kepada umat manusia sebagai rumah untuk dihuni. Dari segi ekonomi, gereja diharapkan mampu memberi sumber penghidupan bagi jemaat. Sementara ekologi berarti gereja harus memelihara alam karena alam adalah pemberian Tuhan.

Sumber: Medan Bisnis