Sunday, 10 April 2011

Sunday, April 10, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Siswa Atheis Tolak Banner Doa Bapa Kami. WASHINGTON DC (AS) - American Civil Liberties Union (ACLU) atas nama Ahlquist Jessica, seorang siswa berumur 15 tahun mengajukan gugatan terhadap pemerintah Kota Cranston menantang konstitusionalitas gambar mural Doa Bapa Kami pada senin (4/04) lalu .

Banner, setinggi 8 kaki dan lebar 3 kaki di sekolah West Cranston High School tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk mendorong para siswa, agar berlaku baik, dan jujur yang pada akhirnya akan membawa kehormatan bagi sekolah. Tapi tidak bagi Jessica yang menganggap doa tersebut melanggar Konstitusi siswa yang tidak berkeyakinan sama.

Dalam gugatannya Jessica menyebutkan bahwa iklan doa tersebut dirancang agar mudah dibaca oleh siswa yang menghadiri program-program di auditorium.

"Kehadiran doa di sekolah mempromosikan dan mendukung cita-cita Kristen dan konsep tunggal 'Bapa Surgawi,'" tegas Jesica dalam gugatannya. "Saya sangat percaya bahwa itu tidak boleh dipajang di sekolah umum dan adalah pelanggaran langsung terhadap hak-hak sipil siswa dan saya."

Kendati banner tersebut telah dipajang sejak pendirian sekolah pertama di tahun1963 namun penolakan terhdap banner tersebut baru dilakukan pada Juli tahun lalu ketika ACLU setempat meminta pejabat sekolah Cranston Barat High School untuk menghapus doa, dan mengatakan hal itu melanggar Amandemen Pertama pemisahan gereja dan negara.

Menanggapi hal ini Uskup Thomas J. Tobin, kepala Katolik Roma Keuskupan Providence, menganggap ACLU terlalu bersemangat mengurus persoalan yang teramat sepele. Menurut Uskup Tobin ACLU harus bergerak ke isu-isu yang lebih penting, khususnya tentang kebebasan sipil yang benar-benar terancam, tulisnya dalam sebuah surat kabar mingguan.

Sumber:Reformata