Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 300 Remaja Katolik Terima Sakramen Krisma dari Uskup Kupang.
KUPANG (NTT) — Sebanyak 300 remaja Katolik menerima sakramen Krisma (penguatan iman) dari Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, dalam perayaan misa di Kapela St. Petrus dan St. Paulus, Kelurahan Oesapa, Minggu (29/5/2011).
Penerima sakramen Krisma berasal dari enam stasi di Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui.
Misa berlangsung meriah. Lebih dari seribu umat hadir. Tampak hadir Sekda Propinsi NTT, Drs. Frans Salem bersama istri, Ny. Bertha Salem. Penerima Krisma mengenakan pakaian putih-hitam.
Dengan menerima sakramen krisma, seseorang dianggap telah dewasa dalam iman kepada Yesus Kristus. Melalui sakramen tersebut, sesorang diikat secara lebih kuat dan sempurna dengan Gereja serta diperkaya dengan daya kekuatan Roh Kudus.
Dalam kotbahnya, Uskup Turang mengatakan manusia membutuhkan Roh Kudus untuk menguatkan dan memberi tahu mana yang benar dan yang salah. Menurutnya, dunia secara internal tidak utuh karena banyak orang yang melakukan hal yang tidak benar.
Oleh karena itu, kebutuhan iman akan Roh Kudus sangat diperlukan sebagai tuntunan Allah dalam menghadapi semua persoalan hidup. Selain itu juga membuat dunia menjadi lebih baik karena Roh Kudus juga mengajarkan manusia untuk selalu bertanggung jawab dalam setiap perbuatannya.
“Dengan menerima tujuh karunia Roh Kudus, kita harus rela berbagi kepada sesama dan bukan memberi dengan pamrih,” ujar Uskup Turang.
Sebelum misa dimulai, dilakukan acara penyambutan. Mulai dari tarian dan nyanyian adat, serta pagar betis anak-anak yang melambai-lambaikan bendera Vatikan berwarna kuning-putih di sepanjang jalan masuk menuju Kapela.
Pastor Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui, Maxi Un Bria, menerangkan bahwa penerima sakramen Krisma berasal dari enam stasi di paroki St. Yoseph Pekerja Penfui.
Sumber: Tribun Kupang