DUBAI (UEA) – Waspadalah, sebab kiamat akan terjadi pada 21 Mei 2011. Itu berarti, deadline umat manusia dalam melaksanakan kewajiban hidupnya di dunia fana tinggal 18 hari. Begitulah inti dari peringatan yang terpampang pada sebuah papan iklan besar, yang dipasang fundamentalis Kristen Amerika, di seluruh Dubai."Hari besar dan mengerikan, siapa yang bisa bertahan?" bunyi papan iklan yang dipasang oleh sebuah kelompok pengelola jaringan radio agama, Family Radio, sebagaimana dilansir salah satu koran lokal di Dubai, Selasa (3/5).
Marie Sheahan, perwakilan media untuk Family Radio, mengatakan bahwa dia dan suaminya bertujuan untuk memperingatkan orang-orang tentang hari kiamat, terlepas dari kewarganegaraan, agama atau apapun karena hari itu akan mempengaruhi semua orang.
Menurut alamat web yang disebutkan di iklan, "Pesan ini berasal dari Alkitab yang berbicara tentang hari kiamat di mana orang-orang yang beriman dipanggil ke surga, sebuah gempa bumi muncul dan pembalasan terhadap mereka yang tidak selamat akan dimulai."
Family Radio adalah jaringan siaraan agama Kristen di AS yang juga telah mengecam homoseksualitas dan pernikahan gay, menuduh praktik-praktik itu telah mempercepat akhir dunia.
Papan iklan raksasa itu dipasang di berbagai jalan sibuk Dubai seperti Al garhoud dan Al Jaffiliya. Sheahan mengatakan pesan itu telah diperlembut untuk negara-negara dengan mayoritas Muslim karena adanya sensitivitas.
Tentang bagaimana Family Radio bisa mengetahui bahwa tanggal 21 Mei akan menjadi hari kiamat, Sheahan mengatakan, "Itu tersembunyi di dalam Alkitab, dan tidak banyak orang yang bisa menyadarinya."
"Telah banyak penelitian yang dilakukan. Karena itu, kami tahu waktunya tinggal 40 hari lagi. Kami melakukan ini karena di dalam Alkitab, kami diperintahkan untuk memperingatkan orang-orang," imbuhnya
Mengomentari klaim tersebut, seorang pastur di gereja Dubai mengatakan, "Kita tidak bisa mengetahui kapan hari kiamat terjadi. Hanya Tuhan yang tahu." Sementara, pejabat berwenang mengatakan, "iklan itu mencemaskan banyak orang, akan diturunkan," ujar harian Gulf News, mengutip seorang pejabat senior.
"Pemerintah kota akan secepatnya menyingkirkan iklan-iklan itu," ujar Mona Khamis Ebrahim, yang mengawasi kampanye iklan di Dubai. "Ini adalah kesalahan yang tidak disengaja, seksi kami menerima dan mengeluarkan ijin untuk ribuan iklan setiap harinya. Apapun yang bertentangan dengan agama Islam tidak boleh diiklankan," lanjut Ebrahim.
Sumber: gulfnews
