VATIKAN - Paus Benediktus menutup biara kuno Santa Croce di Gerusalemme yang mengadakan tarian-tarian, antara lain, dari seorang suster mantan penari nightclub (klub malam) dan yang pernah dikunjungi oleh Madonna dan para selebriti lainnya.Dua harian Italia La Stampa dan Il Foglio mengangkat berita ditutupnya biara tersebut, demikian The Age.
Komunitas para rahib Cistercian yang berpusat di biara yang sekaligus gereja selama lebih dari lima abad itu, demikian berita tersebut, dipindahkan ke berbagai gereja lain di Italia.
Gereja basilika itu akhirnya menjadi tempat untuk “Friends of Santa Croce,” sekelompok golongan aristokrat, dan pernah dikritik karena beberapa praktek yang tidak lazim, antara lain, adanya tarian di mana para suster berjingkrak di sekitar altar.
Salah satu dari para suster tersebut yang berjingkrak di sekitar altar itu adalah mantan penari diskotik. Ini dapat dilihat di sebuah video Youtube yang mempertunjukkan sebuah tarian modern dengan sebuah salib.
Penutupan itu diberlakukan oleh Kongregasi Lembaga Hidup Bakti pada bulan Maret setelah dilakukan penyelidikan, namun hasil penyelidikan itu belum dipublikasi, demikian berita tersebut.
Sumber: Cathnews Indonesia
