Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pendeta dan Pastor Meriahkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV Provinsi Maluku.
DOBO (MALUKU) - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV tingkat Provinsi Maluku di Kota Dobo, Kabupaten Aru, Senin (30/05/2011), berlangsung dalam nuansa kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama.
Acara tersebut turut dimeriahkan oleh umat Katolik dan Protestan serta gereja-gereja di Kota Dobo, Para pendeta dan umat yang sudah berlatih selama beberapa bulan untuk menyanyikan mars MTQ saat pembukaan, menyanyikannya dengan penuh hikmad.
Sebelumnya ketua Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Kepulauan Aru Pendeta Max Waitau menegaskan, ikut serta menyukseskan MTQ di Kota Dobo sebagai bentuk tanggung jawab moril. Seluruh Kepulauan Aru untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama di Kota Dobo.
Menurutnya, pada awalnya para pendeta se- Kepulauan Aru diprogramkan menyanyikan mars MTQ. "Tapi terbentur tugas dan daerah tersebar di pulau - pulau sehingga diputuskan bertugas di kita Dobo dan sekitarnya saja," ujarnya lalu menambahkan ada 80-an pendeta di daerah itu yang ikut terlibat.
Pdt Max menambahkan Ketua Badan Pekerja Harian (BPH) Sinode GPM Pdt DR John Ruhulesin saat berkunjung ke Dobo pada akhir Maret 2011 telah mengarahkan umat Kristen agar turut menyukseskan MTQ.
Ikut juga dalam kegiatan MTQ mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar dan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu. Said Agil bahkan mengawali pembukaan MTQ dengan melantunkan ayat suci Quran. Barulah acara dibuka oleh Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu.
Sumber: Antara
dobo
GPM
Kerukunan antarumat beragama
keuskupan amboina
kristen islam
Maluku
mtq
pastor
pendeta
Peristiwa
toleransi