Tuesday 31 May 2011

Tuesday, May 31, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pendeta Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Jemaat Pangaloan Tewas Tertimpa Tabung Elpiji.
TARUTUNG (SUMUT) - Truk Fuso bermuatan ribuan tabung elpiji bernomor polisi BK 8058 BC terbalik di Jalinsum Tarutung via Pahae menuju Tapanuli Selatan, Minggu (29/05/2011) sekira pukul 10.00 WIB. Akibat peristiwa itu, seorang pendeta Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Jemaat Pangaloan Kecamatan Pahaejae Taput, Pdt Ds Jeremian Hasibuan (54) tewas tertimpa muatan truk, sedangkan temannya, Situa Saut Sipahutar (55) kritis di Rumah Sakit Umum Tarutung.

Informasi dihimpun METRO, saat itu truk yang bermuatan tabung elpiji PT Bintang Tapanuli berangkan dari Medan menuju Tapsel dikemudian Sopar Batubara (39), warga Sayur Matinggi Tapsel.

Naas, saat truk meluncur di jalan penurunan dan tekongan patah di Jalinsum tersebut, tepatnya di Ruang Ni Homang Desa Lobupining Kecamatan Pahaejulu Taput, diduga rem blong. Sopir pun membanting stir ke kanan sehingga terbalik. Ketepan saat itu dari arah berlawanan melintas sepedamotor Kharisma yang dikendarai Pdt Ds Jeremian Hasibuan berboncengan dengan Situa Saut Sipahutar. Tabung elpiji yang berjatuhan dari truk menimpa keduanya.

Kedua korban terkapar di jalan dalam kondisi memperihatinkan, darah bercucuran dari bagaian kepala yang terluka. Keduanya pun tidak sadarkan diri. Warga pun sempat membawa keduanya ke puskesmas terdekat, namun nyawa Pdt Ds Jeremian Hasibuan tak tertolong lagi. Sementara temannya Situa Saut Sipahutar yang dalam keadaan kritis dirujuk ke RSU Tarutung.

Saat kecelakaan terjadi, Jalinsum sempat macet sekitar satu jam saat mobil derek mengevakuasi truk yang terbalik. Sementara sopir diamankan pihak Satlantas Polres Taput untuk dimintai keterangan.

Hari itu juga jenazah Pdt Ds Jeremian Hasibuan diboyong ke GKPI Pangaloan Kecamatan Pahaejae Taput. Kontan saja bunyi sirine ambulans yang memasuki lokasi gereja sempat menghebohkan para jemaat yang berketepatan melaksanaakan ibadah minggu.

Air mata para jemaat pun tidak terbendung ketika melihat jenazah Pdt Ds Jeremian Hasibuan yang di keluarkan dari mobil ambulans. Pihak keluarga kedua korban meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut kecelakaan tersebut.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Taput, AKP M Siahaan ketika dikonfirmasi METRO melalui Kanit Laka Aiptu K Saragi membenarkan kejadian tersebut. Sopir dan truk sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sumber: Sumut Cyber