Tuesday 31 May 2011

Tuesday, May 31, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pria Kaum Bapa (P/KB) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Se Sulut Gelar Dialog Oikumenis. MANADO (SULUT) - Menyikapi perkembangan saat ini,Pria Kaum Bapa (P/KB) Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) menggelar dialog Oikumenis yang bertempat di Gereja GMIM Sion Ranomuut pada Sabtu, (28/05/2011).

Acara ini sendiri dihadiri wakil Gubernur Sulut, Djauhari Kansil, Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, dan Pelaksana harian Ketua PKB GMIM, Djendry Keintjem.

Sebelum acara dimulai telah didahului laporan kegiatan dari Ketua Panitia Pelaksana, James Karinda SH MH, dan ibadah yang dipimpin Pdt Roy Lengkong STh.

Dilanjutkan dengan sambutan oleh, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Djohari Kansil yang menyatakan bahwa fenomena perilaku rusaknya rasa kebangsaan dan kenegaraan telah menjadi ancaman serius. Tindakan korupsi, buruknya lingkungan hidup, narkoba adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Ia kemudian menjelaskan, fenomena perilaku korupsi, rusaknya lingkungan hidup dan narkoba serta HIV Aids disebabkan adanya dekadensi moral dan lemahnya komitmen terhadap perilaku kebaikan.

"Perlu ada pendidikan karakter bangsa," ujarnya yang saat itu mengenakan kemeja lengan panjang putih.

Menurutnya, pendidikan itu dapat dilakukan di lingkup lingkungan gereja yang telah menjadi sumber pendidikan etika moral.

"Tugas kita sebagai jemaat GMIM untuk selesaikan masalah ini," tegas mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Utara ini.

Usai ibadah dan sambutan dilanjutkan dengan seminar bertajuk ‘strategi membangun Indonesia dalam kemajemukan dengan konsep torang samua basudara’ menghadirkan pembicara utama, EE Mangindaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi, dan Birokrasi, Olly Dondokambey, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Pastor Yong Ohoitimur, dan Pdt Decky Lolowang MTh.

Acara ini dihadiri warga kristen dari berbagai profesi dan denominasi dan dimeriahkan oleh Tarian khas Minahasa yakni, Maengket, dan Paduan Suara Vox Angelica.

Sumber: Tim PPGI