Monday 13 June 2011

Monday, June 13, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ibadah Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pastori Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Rehoboth Christy Natalia. AMBON (MALUKU) - Proses pelatakan batu pertama pembangunan Pastori Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Rehoboth Christy Natalia yang berada dikawasan Kudamati, berlangsung penuh hikmah, Kamis (02/06/2011).

Sekretaris Majelis Pimpinan Harian (MPH) GPM, Pendeta Viktor Untailawan pada kesempatan tersebut mengatakan, acara peletakan batu pertama gedung pastori ini dengan cuaca yang cerah, itu menandakan Tuhan selalu bersama-sama dengan Jemaat dalam membangun pastori ini.

"Tuhan berkenan membantu kita dalam proses pembangunan pastori Christy Natalia ini, untuk itu kita harus bersatu antara majelis dengan jemaat, kepala tukang, panitia, semuanya harus dapat bersatu, untuk membangun pastori ini, apalagi Jemaat merupakan kekuatan utama dalam pembangunan ini," pintanya.

Dikatakan, jika semua komponen tersebut dapat bersatu dalam proses pembangunan ini dan dengan penyertaan dan tuntunan dari Tuhan, maka pembangunan pastori ini dapat berjalan dan selesai sesuai dengan waktu yang ditargetkan panitia, yakni pada akhir tahun 2012 mendatang.

"Tanpa penyertaan Tuhan, tentu kita tidak dapat menyelesaikan proses pembangunan pastori sesuai dengan waktu yang ditargetkan. Dalam kitab Mazmur sendiri telah menyatakan, Kalau bukan karena penyertaan Tuhan, maka sia-sialah orang yang membangun rumah tersebut," tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, dalam sambutannya, yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Poly Kaihatu, mengatakan, sesuai dengan harapan jemaat, tentunya proses pembangunan pastori ini, dapat berjalan sesuai dengan waktu yang ditargetkan.

"Seluruh harapan jemaat agar pembangunan pastori ini dapat cepat diselesaikan tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak, jika tidak, maka sia-sialah harapan tersebut," ujarnya.

Sumber:S5