Untuk pertama kalinya dalam 11 tahun sejarahnya, Amerika Serikat menjadi tuan rumah dari perayaan ini. Siaran langsung secara global dari Jacksonville, di pulikasikan juga oleh CBNNews.com.
Dalam ibadah tersebut para jemaat berdoa dalam bahasa banyak negara .
Ibadah serupa terjadi di seluruh dunia. Di Mexico City, Mexiko, umat Kristen berdoa untuk mengakhiri kekerasan, penculikan, dan perdagangan obat yang menghancurkan negara mereka.
Di Filipina, Hari Doa jatuh pada tanggal yang sama dengan perayaan Hari Kemerdekaan mereka sehingga umat Kristen memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyorot kebebasan spiritual mereka dalam Kristus.
"Kami fokus pada merayakan kebebasan kita sebagai sebuah negara dan menggunakan kebebasan itu untuk menyembah Tuhan," kata Pendeta Lloyd Estrada, Global Day koordinator Doa untuk Filipina.
"Tapi yang lebih penting, kita merayakan kebebasan kita dalam Kristus untuk menyebarkan kemuliaan Kristus tidak hanya di negara kita, tetapi seluruh dunia," tambahnya.
Kristen di Kepulauan Filipina juga diadakan Hari Doa Sedunia untuk Anak-anak yang pertama kalinya , ini yang dirancang untuk membangun anak-anak dan orang muda untuk membawa mantel doa ke masa depan.
Sumber: CBN
