KUPANG (NTT) — Uskup Weetabula, Mgr. Edmund Woga, CSSR mentahbiskan 25 diakon di Kapela Seminari Tinggi St. Mikael, Penfui, Kupang, Selasa (31/05/2011). Calon pastor ini berasal dari tiga keuskupan, yakni Keuskupan Weetabula, Keuskupan Atambua dan Keuskupan Agung Kupang.Misa pentahbisan mengusung tema bersukacitalah dalam pelayanan, diikuti ribuan umat Katolik. Turut hadir, Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe.
Sebelum ditahbiskan, para calon pastor tersebut telah mengucapkan ikrar hidup selibat yang dipimpin oleh Preses Seminari Tinggi St. Mikael Penfui, Rm Andreas Duli Kabelen, Pr pada Senin (31/05/2011).
Pembukaan perayaan pentahbisan dilakukan dengan perarakan para calon diakon serta Uskup pentahbis, Mgr. Edmund Woga, CSSR serta para pastor pendamping. Perarakan menuju altar tempat berlangsungnya pentahbisan diiringi dengan musik dan tarian tradisional. Hal yang sama juga dilangsungkan ketika misa berakhir.
Uskum Edmund Woga dalam sambutannya menyampaikan bahwa panggilan menjadi imam adalah panggilan gereja dan juga panggilan Allah. Oleh karena itu, untuk menjawab panggilan tersebut harus dipahami sebagai tanggung jawab seluruh umat bukan merupakan tanggung jawab yang tertahbis.
Sementara, Romo Andreas menambahkan bahwa penahbisan Diakon kali ini merupakan angkatan ke 13 dan saat ini seminari tinggi sudah menahbiskan 178 diakon. “Para calon pastor ini akan ditahbiskan menjadi pastor pada Oktober 2011,” ujar Romo Andreas.
Sumber: Pos Kupang
