QATAR (UEA) - International Full Gospel Fellowship - Gereja Injil Seutuh Indonesia (IFGF GISI) sekarang menginjak tahun ke tiga dalam melayani Tuhan di Qatar. Kebaikan, anugerah dan kemurahanNya yang berlimpah dirayakan dimana gereja ini terus menjadi berkat bagi seluruh bangsa Qatar!Perayaan ulang tahun Qatar yang ketiga ini mengundang Rev. Mattheus van der Steen (IFGF GISI Amsterdam & TRIN) dan Ps. Willem Ouweneel (TRIN) pada 22 -25 April untuk beberapa rangkaian acara. Dengan tema “Gereja bagi Segala Bangsa”, para pemimpin dan jemaat diberi kuasa untuk memenangkan bangsa
Hari pertama perayaan menjadi perkumpulan para umat Tuhan yang luar biasa. Sekitar 200 anggota gereja datang ke kompleks gereja Abu Hamour. Dan mereka datang dari 11 negara yang berbeda untuk bersama-sama memuliakan nama Tuhan. Tuhan berbicara melalui Pastor Mattheus mengenai pentingnya PENGORBANAN untuk menjadi berkat bagi banyak bangsa. Dan ia menyamakannya dengan pengorbanan Abraham dan Ishak di gunung Moriah. Dalam hari pertama ini, mukjizat, keajaiban, pembebasan, kesembuhan dan pemulihan disaksikan dan dicurahkan dengan kuat oleh Roh Kudus ketika jemaat menyerahkan hidupnya pada Tuhan.
Ketika pagi jam 9, jemaat mulai berkumpul di Al Khor. Dimulai dengan Penyembahan dan Pujian yang penuh kuasa, Pastor Wiilem membagikan pesan mengenai “Impartasi Visi” dan “Terobosan Doa”. Rencana Tuhan sejak penciptaan sampai Ia datang kembali dijelaskan, membuat semua orang menyadari peran penting yang mereka mainkan dalam rencana ini.
Kemudian dalam sesinya mengenai “Kuasa Penginjilan”, Pastor Mattheus mendorong gereja untuk memenangkan Qatar untuk Tuhan dengan gerakan iman. Hari kedua ditutup dalam doa dan penyembahan, dan peserta dijamah oleh Tuhan ketika hadiratNya begitu kuat.
Pada hari ketiga perayaan didedikasikan untuk doa. Dari pagi hingga sore, seluruh hari dipenuhi dengan doa keliling untuk Qatar, berdoa untuk kota kota besar di sana. Pendoa berangkat dari Doha, pusat kota Qatar, kemudian ke Al Khor (sekitar 60 km arah utara), Dukhan ( sekitar 80 km ke barat) dan berakhir di Doha kembali. Tuhan mengungkapkan keinginanNya secara khusus untuk masing-masing kota. Doa syafaat bersama berakhir dengan sebuah Konser Doa di gereja Abu Harmour. Hadirat Allah sungguh kuat dan banyak kesaksian yang dibagikan.
Sumber: IFGF - GISI
