Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Tolak Pembangunan Gereja, Kelompok Muslim Mesir Serang Umat Kristen.
KAIRO (MESIR) - Sebuah peristiwa kekerasan kembali pecah pada Sabtu (25/06/2011) antara umat Kristen dan Muslim di Mesir. Hal ini terjadi akibat perselisihan mengenai pembangunan sebuah gereja baru.
Menurut seorang pejabat keamanan lokal sebuah kelompok Muslim dari desa Awlad Khalaf berkumpul di lokasi tempat pembangunan gereja baru sedang berlangsung.
Massa Islam tersebut menuntut gereja dihancurkan sebab menurut mereka pembangunan itu ilegal. Kelompok ini bahkan membawa buldoser untuk mencoba dan menghancurkan gedung gereja yang dalam proses pembangunan.
Menurut AP (Associated Press), pertempuran kemudian pecah antara dua kelompok dan tembakan ditembakkan. Laporan awal mengindikasikan bahwa tiga orang Muslim menderita luka tembak dan seorang dari pihak Kristen menderita luka-luka tikaman. Setidaknya satu orang yang terluka berada dalam kondisi serius di rumah sakit.
Sebelumnya The Christian Post pada awal pekan ini melaporkan usulan peraturan baru bangunan di Mesir sedang diajukan. Jika disetujui umat Kristen di negeri itu akan membuat gedung gereja baru jauh lebih mudah.
Sebab hingga sekarang ini, membangun gereja-gereja baru selalu dihalangi dengan suatu proses rumit yang mengharuskan adanya izin langsung dari presiden. Dan beberapa gereja telah menunggu bertahun-tahun sebelum menerima izin untuk membangun sebuah gereja baru.
Menurut Aid to the Church in Need sebuah lembaga bantuan gereja internasional, usulan pemerintah akan mempersingkat proses administrasi dalam waktu tiga bulan.
Namun, ketegangan antara Kristen dan Muslim di Mesir telah meningkat selama beberapa bulan terakhir, dan kekerasan terbaru mengungkapkan intensitas ketidakpercayaan dan kecurigaan antara kedua kelompok. Serangan terhadap umat Kristen dan gereja-gereja di Mesir telah menjadi umum terjadi selama 12 bulan terakhir.
Sumber: Christian Post
kairo
kekerasan atasnama agama
luar negeri
mesir
pelarangan pendirian gereja
tekanan kepada umat Kristen