Saturday 2 July 2011

Saturday, July 02, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Besok, Sidang Majelis Sinode (SMS) Gereja Toraja (Getor) ke 23 Siap Dibuka.
Logo SMS GETOR ke XXIII
RANTEPA0 (SULSEL) — Sidang Majelis Sinode (SMS) Gereja Toraja ke 23 siap dibuka besok, Minggu (03/07/2011)di halaman Gereja Toraja Jemaat Tallunglipu.

Dalam rapat terakhir antara Badan Pekerja Majelis Sinode, Panitia Pelaksana dan Bupati Toraja Utara Drs. F. Batti Sorring, serta seluruh kepala Dinas disepakati bahwa semua komponen yang ikut rapat siap mendukung pelaksanaan kegiatan Sidang Majelis Sinode.

Panitia sinode melaporkan, hingga kini sudah mendaftar 460 utusan, undangan 500 peserta lebih dan dari Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Toraja beserta unit kerjanya 112 orang dan undangan lainnya. Dan keseluruhan peserta akan tinggal di rumah warga jemaat di Tallunglipu dan Rantepao.

Sedangkan panitia saat ini sedang sibuk mempersiapkan pelaksanakan termasuk sekretariat akan membuka pendaftaran sore hari 14.00 tgl 2 Juli 2011 di kompleks SMK Kr. Tagari.

Sebagai tuan rumah persidangan kali ini adalah Klasis Tallunglipu dan untuk sidangnya akan dilaksanakan di Kompleks SMK Kr Tagari. Pembenahan di lokasi sidang sudah semakin intensif sehingga dua minggu sebelum sidang lokasi sudah siap digunakan untuk menampung sekitar 1.000 peserta dan juga seluruh kegiatan kepanitiaan.

Persiapan panitia
Situs panitia sinode melaporkan berbagai sumbangan diberikan oleh masyarakat "berupa beras, pisang, kopi, babi, ikan dan pangan telah diantar ke sekretariat panitia" ungkapkan Drs. Habel Pongsibidang, Sekretaris Umum Panitia SMS ke-23.

Selain itu, panitia sangat berterima kasih kepada segenap keluarga yang sudah metiapkan rumahnya untuk menampung peserta. Semua ini sebagai bentuk sumbangan para warga masyarakat untuk ikut mensukseskan sms ke-23.

Selain itu, BPMS dan unit kerjanya, MPGT dan Badan Verifikasi Gereja Toraja sudah siap melaporkan kegiatan mereka dalam sms kali ini. Seluruh persidangan, baik pleno maupun komisi akan dilaksanakan di kompleks SMK Kr. Tagari. Khusus untuk komisi ada beberapa yang diluar kompleks karena keterbatasan ruangan.

Akhirnya, Habel mengucapkan selamat bersidang, semoga persidangan kali ini dapat memutuskan kerangka besar untuk pelayanan Gereja Toraja ke depan ditengah dunia yang berkembang dan penuh tantangan sekaligus penuh dengan peluang.

Mekanisme penggantian kepengurusan di tingkat Sinode Gereja Toraja akan dilaksanakan dalam Sidang Majelis Sinode yang pada periode ini berlangsung dalam lima tahun. Pada Sidang Sinode ini akan dilaporkan Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program lima tahun yang sudah diputuskan dalam Sidang sebelumnya, mengevaluasi program, menyusun program satu periode berikutnya serta memilih personalia yang akan menjalankan program yang sudah ditetapkan.

Dalam sejarah perjalanan Gereja Toraja sejak 1947 ketika terbentuk Sinode Gereja Toraja hingga kini sudah melaksanakan 22 kali sidang sehingga pada 2-9 Juli 2011 akan dilaksanakan Sidang Majelis Sinode Gereja Toraja yang ke-23.

Sumber : Tim PPGI