Pastor Surya Kumar (hariansumutpos.com) |
Sebagai penghormatan renungan disampaikan Pastor Romel Silitonga. Dalam khotbahnya disampaikan bahwa Allah tidak pernah pandang bulu mencintai semua suku bangsa. Hamba Tuhan yang merupakan salah satu pimpinan pusat Gereja Methodist Wesley Indonesia ini menambahkan, kasih Yesus tidak terbatas pada manusia dalam mencintai umatnya. Itu sebabnya ia mengorbankan nyawanya bagi semua umat manusia.
“Kunjungan kasih kami pada masyarakat etnis tamil merupakan gambaran dalam mengikuti teladan Tuhan Yesus dalam melayani suku bangsa tanpa pandang bulu. Dalam kesempatan ini Gereja Methodist akan bekerjasama dengan Maranatha Christian Assembly Etnis Tamil dalam pelayanan dan pendidikan di Medan.”
Pada pelayanan perdana Pastor Romel Silitonga kepada etnis Tamil ini, ia mengaku merasakan sukacita yang luarbiasa, termasuk ketika mendengarkan puji-pujian dalam bahasa Tamil. Menurutnya, ibadah dengan Maranatha Christian Assembly Etnis Tamil merupakan pengalaman yang mengesankan, kita tidak usah capek-capek datang ke India untuk beribadah dengan masyarakat Tamil tapi lebih baik beribadah dengan sukacita dengan masyarakat Tamil yang tergabung di MCA di Medan, urainya.
Sementara itu Pemimpin MCA Etnis Tamil di Medan, Pastor Surya Kumar menyambut sukacita kunjungan kasih Pastor Romel Silitonga bersama rombongan. Sukacita tersebut bertambah dalam hubungan kerjasama yang baik dengan Gereja Methodist Wesley Indonesia. Menurut Pastor Surya Kumar, sebenarnya dirinya sudah lama mengenal dan bekerjasama dalam pelayanan dengan Gereja Methodist di Medan. Sekitar tahun 1982 ia pertama kali mengenal Kristus dan dibaptis oleh Bishop A Sitorus di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Hang Tuah Medan. Selain itu dalam kerjasama dalam pelayanan Pastor Surya Kumar pernah pula berkecimpung dalam pos Pengabaran Injil GMI Hang Tuah Medan tahun 1985. Selain itu Pdt J Silaban dari GMI Medan pernah pula membawakan renungan natal MCA Etnis Tamil di Wisma Kangkung Medan pada 23 Desember 2010 lalu.(Harian Sumut)