Sunday 24 July 2011

Sunday, July 24, 2011
1
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Umat Kristen Injili Turut Berduka Atas Peristiwa Pemboman dan Penembakan di Norwegia.
OSLO (NORWEGIA) - Puluhan ribu Bendera Norwegia, bunga dan lilin yang terlihat di pusat Kota Oslo jadi tempat penghormatan warga Norwegia kepada korban serangan bom yang terjadi di daerah perkantoran pemerintah didekat gereja Domkirke dan penembakan di pulau Utoeya, dimana ratusan pemuda sedang mengadakan kegiatan kamp, pada hari Jumat (22/07/2011).

Gereja-gereja di Norwegia telah membuka pintu mereka untuk memberikan orang kesempatan untuk berduka dan berdoa. Sabtu (23/07/2011) malam, massa berkumpul di dekat Domkirke di pusat Oslo untuk meninggalkan upeti bunga dan mengambil bagian dalam menyalakan lilin.

Berbagai perwakilan gereja dan umat Kristen seluruh dunia menyatakan simpati dan kesedihan atas dua peristiwa tersebut, salah satunya dari Aliansi Injili Sedunia (World Evangelical Alliance) yang memberikan penghormatan dengan menyerukan kepada umat Kristen Injili agar turut mendoakan korban dari kedua peristiwa tersebut.

Direktur Internasional Associate dari Aliansi Injili Sedunia, Pdt Gordon Showell-Rogers, mengatakan ia terkejut oleh peristiwa hari terakhir."sejarah yang kuat dari Kristen Norwegia telah menciptakan sejarah panjang perdamaian dalam batas-batas dan telah menjadi kontributor yang signifikan untuk dampak yang sangat positif Norwegia pada upaya perdamaian global".

Sekretaris Jenderal Aliansi Injili Eropa (European Evangelical Alliance), Niek Tramper, mengatakan bahwa mereka itu menyambut berita tersebut dengan penuh kesedihan.

Mewakili EEA ia menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Norwegia, pemimpin politik, pemimpin gereja, umat Kristen dan orang tua dari para pemuda yang terbunuh di kamp pulau Utoeya. "Kekerasan ini hanya dapat dianggap sebagai tanda kejahatan yang sangat menentang kebaikan dan kebenaran Allah" ujarnya.

"Dengan kejadian yang dialami warga Norwegia kita diingatkan kembali tentang rusaknya dunia ini" katanya dan mendesak agar umat Kristiani seluruh dunia agar berdoa sehingga kemuliaan Tuhan dapat dinyatakan kepada bangsa-bangsa."tuturnya. (Christian Today)