Anders Behring Breivik bukan 'Kristen Fundamental' |
Direktut Associate International dari World Evangelical Alliance, Gordon Showell-Rogers menyatakan bahwa dari laporan resmi gereja di Norwegia menyatakan bahwa pelaku sendiri tidak pernah ke Gereja dan mengikuti persekutuan seperti layaknya umat Kristen sejati sehingga ia tidak pantas menyatakan dirinya Kristen dan tidak perlu mengkaitkan dirinya dengan Kristen Fundamental yang termasuk Gereja-gereja Injili.
"Kristen Evangelis di seluruh dunia mengutuk kekerasan agama dalam cara-cara yang buruk dan muak ketika kekerasan seperti dilakukan menggunakan nama 'Kristus'" ujarnya yang juga menegaskan bahwa peristiwa ini merupakan sebuah kejutan dan tamparan keras kepada umat Kristen" ujarnya.
Anders Behring Breivik (32), pelaku dari kedua kejahatan tersebut setidaknya telah membunuh 92 orang dalam penembakan di sebuah kamp pemuda pada hari Jumat (22/07/2011), serta meledakan sebuah bom di gedung pemerintah di Oslo yang menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan lainnya.
Ada laporan yang mengatakan bahwa Breivik, adalah seorang 'Kristen fundamentalis', dengan koneksi ke kanan, ia adalah pengagum Neo Nazi yang sangat Anti Kristen dan sangat membenci Gereja dan kekristenan masa kini.
Menurut BBC, Breivik mengaku bahwa sebagai pengikut Ksatria Templar yang erat kaitannya dengan Gerakan Zaman Baru dan Freemason, dalam dokumen online yang diyakini telah ditulis.(Christian Today/Tim PPGI)