Monday 25 July 2011

Monday, July 25, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Kingdom Community (KC) milik Gereja Betel Indonesia (GBI) Megamall Manado.
MANADO (SULUT) - Tahun 2008 Kingdom Community (KC) terbentuk atas keterpanggilan sejumlah anak muda beragama Kristen di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) untuk berkelompok. Kelompok ini semacam 'kelompok sel' yang bertujuan untuk saling memotivasi dan menjaga agar ada pertumbuhan iman secara spiritual dari masing-masing anggotanya.

Setiap hari minggu semua anggota KC akan ibadah raya bersama di Gereja Betel Indonesia (GBI) Megamall yang berlokasi di Lantai 1 Gedung Megamall, Manado. Ibadah setiap pukul 18.00 Wita yaitu ibadah yang dikemas khusus anak muda. Bahkan belakangan Ibadah Raya Minggu di GBI Megamall ini lebih dikenal dengan sebutan Youth Church atau gereja anak muda.

Ada berbagai kegiatan dalam KC. Setiap minggu bukan hanya sharing atau curhat (curahan hati) pengalaman pribadi atau saling mendoakan dengan teman-teman kelompok, tetapi juga lebih kepada rangkaian kelompok dengan banyak kegiatan positif. Misalnya berkunjung ke panti asuhan, memberi sumbangan kepada orang-orang kurang mampu atau korban bencana dan kegiatan tour bersama ke tempat-tempat wisata yang ada di daerah ini.

"Tujuan adanya komunitas ini (KC) untuk tempat bergaul, bermain, bercanda dan beribadah. Untuk sama-sama bertumbuh dalam iman," ungkap Youth Pastor GBI Megamall Manado Aries Andrijanto Purnomo.

Dijelaskan, untuk Youth Church berdiri tahun 2005 atas visi Gembala GBI Megamall Gembala GBI Megamall Pdt Honny Supit Sirapanji. Pdt Honny mendapat visi untuk menciptakan gereja anak muda di Kota Manado. "Lalu dikumpulkan beberapa orang untuk merintis kemudian mengelar KKR saat itu dan berjalan sampai tahun 2011 ini. Setelah itu tahun 2008 ada KKR dan Youth Camp sehingga terbentuklah KC sampai saat ini juga," jelasnya.

Saat ini sudah ada 8 KC yang tersebar di Kota Manado sedangkan Ketua YC GBI Megamall adalah Victor Mambuay dan wakil Denny Mailensun.

"Ada games, doa bersama, sharing firman dan ada diskusi juga acara santai seperti makan bersama. Semuanya dikemas untuk kepentingan anak muda yang berjiwa muda tanpa melupakan kewajiban untuk terus menjaga kekudusan dan maju dalam kehidupannya dengan tetap menjaga iman kepada Yesus Kristus," kata Pastor Aris.

Demikian Valentino Pamolango Koordinator KC David. Ia mengatakan, ada berbagai hal yang secara pribadi Ia peroleh ketika bergabung dalam komunitas ini. "Penguatan iman dan menemukan sahabat-sahabat yang setia untuk saling memotivasi. Itu semua saya temukan di kelompok ini," ujar mahasiswa Unsrat yang baru-baru ini menjadi finalis Nyong Manado ini.(Tribun Manado)