Sunday, 24 July 2011

Sunday, July 24, 2011
1
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pelaku Bom di Oslo dan Penembakan 92 Orang di Pulau Otoeya adalah Anders Behring Breivik. OSLO (NORWEGIA) - Norwegia, negara di kawasan Skandinavia, Eropa yang menerapkan sistem monarki konstitusional dengan raja bernama Harald V, terbilang damai. Namun kedamaiannya nya itu tercoreng pada hari Jumat (22/07/2011) pengeboman dan penembakan yang dilakukan di dua tempat berbeda, dengan total menewaskan 94 orang.

Bom Oslo (Kiri), Penembakan di Pulau Otoeya  (Kanan)
Peledakan bom berkekuatan besar di markas pemerintahan di Oslo terjadi pada pukul 15.30 waktu Oslo. Menewaskan 2 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Setelah serangan teror bom yang mengguncang Oslo, Ibukota Norwegia. Kejadian teror tejadi lagi Norwegia yakni aksi penembakan brutal 92 orang di acara kemping pemuda di Pulau Otoeya.

Polisi sudah mengidentifikasi pelaku pada dua kejadian itu. Diduga kuat, pelakunya hanya satu orang, yakni seorang pria Norwegia berambut pirang dan bermata biru bernama Anders Behring Breivik (32), seorang pria yang mengaku dirinya adalah "Kristen Sayap Kanan" yang kecewa dengan Gereja masa kini serta sangat anti terhadap Islam.

"Anders yang datang ke perkemahan tersebut dan memperkenalkan dirinya sebagai perwira polisi". Demikian diungkapkan seorang saksi mata di pulau itu kepada surat kabar Norwegia, VG VettSydney Morning Herald, yang juga dilansir harian Sabtu (23/07/2011).

“Dia bilang itu pemeriksaan rutin terkait serangan teror di Oslo,” ungkap saksi mata tersebut. Pria brutal itu kemudian menembak membabi-buta ke orang-orang di perkemahan. Seorang peserta kemping bernama Elise menuturkan, ketika dirinya mendengar suara tembakan, dia melihat seorang perwira polisi. Melihat itu, Elise pun merasa aman. Namun ternyata, pria yang dikira polisi itu kemudian menembaki orang-orang di depan mata Elise.

“Saya melihat banyak orang tewas,” kata gadis itu. “Dia pertama menembak orang-orang di pulau. Setelah itu dia mulai menembaki orang-orang di air,” ujarnya. Sedikitnya 80 orang tewas dalam aksi penembakan brutal di pulau itu. Penembakan itu terjadi setelah ledakan bom yang mengguncang Oslo, ibukota Norwegia. Tujuh orang dilaporkan tewas dalam pengeboman itu.

Direncanakan Sejak 2009

Pelaku penembakan (Reuters.com)
Anders Behring Breivik, merencanakan serangan itu sejak 2009.Hal itu terungkap dalam dokumen internet terdiri 1.500 halaman yang diduga ditulis sendiri oleh Behring Breivik yang kini disita polisi.

Dalam dokumen, yang sebagian berupa catatan harian (diari), cara membuat bom, dan kata-kata kasar berbau politik, dia menjelaskan bagaimana dia membuka bisnis pertambangan dan pertanian untuk menyiapkan serangan itu.

"Pertimbangan atas keputusan (mendirikan bisnis pertambangan dan pertanian) itu adalah untuk menciptakan alasan kredibel seandainya saya ditangkap terkait pembelian dan penyelundupan bahan peledak atau komponen untuk bahan peledak, pupuk," bunyi catatan itu.

"Ia mengaku bertanggung jawab," kata pengacaranya, Geir Lippestad kepada stasiun televisi itu Norwegia, NRK.

"Ia menjelaskan itu kejam tetapi ia harus melakukan tindakan ini," kata Lippestad. Ditambahkannya, serangan tersebut "tampak sudah lama direncanakan".

Behring Breivik menjadi tersangka utama penembakan membabi buta di acara perkemahan pemuda Partai Buruh di Pulau Utoeya, tak jauh dari Oslo, Jumat (22/07/2011).

Sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 92 orang. Jumlah itu kemungkinan bertambah. Pihak berwenang masih mencari empat hingga lima orang yang dilaporkan hilang dari pulau itu.

Kepala kepolisian Norwegia Sveinung Sponheim mengatakan pihaknya masih menyelidiki kemungkinan adanya penembak kedua di pulau itu, seperti yang diungkap para saksi mata. (Reuters/Christian Post/Tim PPGI)