Saturday 9 July 2011

Saturday, July 09, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Penutupan Youth Camp 2011 Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) se-Sulut.
MANADO (SULUT) - Pelaksanaan kegiatan Youth Camp 2011 Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) se-Sulut, yang diselenggarakan di kawasan Bumi perkemahan Pantekostal Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado sejak Senin (04/07/2011), hingga Jumat (08/09/2011) ditutup secara resmi oleh Sekretaris Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pdt. Robert Longkutoi, MA.

Usai ibadah penutupan para peserta langsung disibukkan dengan kegiatan bongkar tenda. Deretan tenda yang sebelumnya tampak dihiasi warna-warni terpal dan pernak- pernik ornamen berubah menjadi deretan rangka-rangka bambu, puing bekas kema peserta.

Peserta yang telah merampungkan barang-barangnya langsung bergerak pulang. Ratusan kendaraan yang ditumpangi peserta terlihat berbondong-bondong meninggalkan bumi perkemahan. Sehingga mungkin karena saking banyaknya kendaraan yang ditumpangi para peserta melintas di ruas jalan Politeknik Manado itu menyebabkan kemacetan tak terhindarkan, walaupun berlangsung tak lama.

Ditemui di lokasi perkemahan, Komisi Daerah (KD) Pelpap Pdt. Hanny Awui mengungkapkan apreasiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut sambil berharap semoga melalui kegiatan ini para pemuda dapat mewujudnyatakan kasih setia Tuhan dalam kehidupan setiap hari serta selalu menjadi teladan bagi setiap orang dengan cara menuruti perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan Tuhan.

"Harapanya melalui kegiatan ini para peserta dapat mengaktualisasikanya dalam kehidupanya setiap hari terutama dalam mengembangkan jemaat," imbuh Ptd. Hanny kepada Tribun Manado Jumat (08/07/2011).

Sementara itu, Ketua Panitia Youth Camp 2011 GPdI se-Sulut Mor Bastian, merasa bersyukur karena upaya, jerih paya dan kerja keras panitia bisa terhapus oleh keterlibatan generasi muda pantekosta yang cukup banyak, termasuk ada banyak jiwa- jiwa yang diselamatkan melalui kegiatan ini dimana 375 orang muda minta di baptis.

"Itu luar biasa, kuasa Tuhan benar-benar nyata dalam segalah jerih payah panitia dan berbagai pihak yang ikut mensukseskan kegiatan ini, tentunya harapanya mereka benar-benar mampu mengaktualisasikan pengetahuan yang telah mereka dapat selama lima hari di sini," ujar Mor.

Ia juga menambahkan bahwa atas nama panitia ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua sponsor, dan pihat-pihak terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini.(Tribun Manado)