“Perayaan ulang tahun pembentukan paroki ini merupakan momen yang sangat berarti dalam meneguhkan iman umat. Ini juga menjadi momen untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas jasa para misionaris yang menyebarkan Injil di Lahurus, sebagai pusat agama Katolik” kata Uskup Atambua Mgr Dominikus Saku.
“Dari Lahurus, ajaran Katolik menyebarkan ke daerah-daerah pelosok di Pulau Timor,” lanjut Uskup Dominikus.
Ia meminta umat agar terus mempertahankan iman, kekuatan moral dan sosial, serta pengetahuan dan ketrampilan yang sudah diwariskan oleh para pendahulu mereka.
Menurut uskup, ajartan Katolik dimulai di paroki Lahurus pada 29 Juni, 1886.
Uskup Dominikus juga meminta kepada umat untuk hidup sesuai iman, dengan menjadi pribadi-pribadi dengan karakter baik, kesadaran dan tanggung jawab yang mulia.
“Gereja bukan hanya bangunan. Arti sebenarnya dari Gereja adalah persatuan umat beriman yang hidup dan mengalami iman mereka akan Tuhan melalui perantaraan Yesus Kristus,” lanjut Uskup Dominikus.
Untuk merayakan ulang tahun paroki kali ini, umat mengadakan serangkaian kegiatan sejak 5 Juni, termasuk olah raga, napak tilas perjalanan misionaris, audiensi dengan uskup dan vikjen Pastor Yustus Asa, SVD, serta pertunjukan seni.
Sumber: Cathnewsindonesia / ucanews
