Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Tim Sidang Injil Borneo (SIB) Sarawak Resmikan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Putussibau Utara.
PUTTUSSIBAU (KALBAR) - Tim Sidang Injil Borneo (SIB) dari Sarawak, Malaysia, meresmikan penggunaan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), Putussibau Utara, Kapuas Hulu. Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung plang nama GKII, setelah dibangun tahun lalu.
Camat Putussibau Utara, Ledong, mengungkapkan, peresmian gereja ini, untuk membina kehidupan umat beragama dengan baik sekaligus membina kerja sama antarsesama umat beragama.
Tahun lalu, lanjutnya, telah mengadakan pembinaan kerohanian yang tujuannya tidak lain, mempertebal keimanan terhadap agama, menambah wawasan untuk menciptakan rohani yang bisa memberikan makna bagi umat.
“Tahun ini sekitar Bulan Agustus mendatang juga akan melibatkan seluruh agama. Pembinaan tersebut akan dilakukan pada beberapa sekolah yang ada di daerah Kapuas Hulu,” katanya.
Ledong mengatakan, akhir-akhir ini ada isu tentang adanya aliran asing yang meresahkan semua lapisan agama dan masyarakat. Aliran tersebut menurutnya, merongrong tatanan kehidupan beragama.
“Negara Islam Indonesia (NII) salah satu aliran yang diisukan akan membuat negara Islam. Namun hal ini hanya isu, kita tetap di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” paparnya.
Terkait kehadiran TIM SIB ke Kapuas Hulu, Ledong menjelaskan, tim tersebut datang untuk peresmian gereja dan misi sosial. “Mereka memberikan bantuan medis serta pengobatan gratis. Memang tenaga medis di sini kurang, bahkan ada beberapa puskesdes yang tidak ada petugasnya,” tukasnya.
Ketua panitia peresmian, Jihon Yansen menyampaikan, pembangunan GKII belum selesai secara keseluruhan. Gereja tersebut masih harus dilengkapi dengan asrama dan tempat terkait ibadah.
Sumber: Kalbar Online
Beranda
»
gereja injili
»
GKII
»
kalbar
»
Keuskupan Sibolga
»
peresmian gereja
»
puttussibau
» Tim Sidang Injil Borneo (SIB) Sarawak Resmikan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Putussibau Utara
Friday, 8 July 2011