Friday 29 July 2011

Friday, July 29, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Universitas HKBP Nommensen dan United Evangelical Mission Communion of Churches in Three Continents (UEM) Gelar Dialog Kerukunan Antarumat Beragama.
MEDAN (SUMUT)- Universitas HKBP Nommensen Medan bekerjasama dengan United Evangelical Mission Communion of Churches in Three Continents (UEM) gelar Dialog kerukunan Antarumat Beragama di ruang perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan, Rabu (27/07/2011).

Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Sumut, Pdt. Dr. Jamilin Sirait menjelaskan, kerukunan antar umat beraga di Sumut sempat terusik dengan beberapa kasus pembakaran terhadap gereja di Tapsel. Padahal sejak dulu hubungan antar penganut agama sangat rukun bahkan saling membantu.

Namun dengan adanya insiden tersebut harus dicari tahu akar persoalannya. Ia menduga adanya sekelompok orang dari luar daerah itu yang ingin mengusik kerukunan antar umat beragama di daerah Tapsel.

Guna mengantisipasi hal-hal tersebut, maka dialog tentang kerukunan antar umat harus lebih sering dilakukan, bahkan dialog-dialog itu harus sampai ketingkat grass root.

Selain itu, Ketua Umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut, Dr. H. Maratua Simanjuntak menyatakan bahwa tingkat kerukunan umat beragama di Sumut masih baik, hal itu dibuktikan dengan minimnya konflik anta penganut agama.

Ia menambahkan, hubungan sesama umat harus dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya. Penganut agama apapun bisa saling bekerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kerukunan dalam pandangan Islam adalah hal yang penting dikembangkan dan dipelihara. Islam tidak menghendaki adanya kekerasan namun kedamaian dan keharmonisan, tandasnya.(Analisa/Tim PPGI)