Wednesday 13 July 2011

Wednesday, July 13, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Yayasan Karitas Indonesia (Karina) Jakarta, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan Keuskupan Manado Bantu Korban Letusan Gunung Lokon dan Gunung Soputan.
TOMOHON (SULUT) - Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Manado menunjukkan kepedulian terhadap korban letusan Gunung Lokon di Tomohon dengan cara membagikan sedikitnya 10 ribu masker.

Ketua PSE Keuskupan Manado, Pst Benny Salombre melalui Kepala Divisi Kebencanaan, Lucky Rorong mengatakan, pembagian masker dilaksanakan di Kinilow, Tinoor dan Kakaskasen I. Pembagian dilakukan selama tiga hari berturut, Selasa-Kamis (12-14/07/2011).

"Bantuan ini didatangkan langsung dari Jakarta. Ini merupakan bagian kerjasama Yayasan Karitas Indonesia (Karina) Jakarta, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) pusat dan Keuskupan Manado," ujarnya kepada Tribun Manado via rilis, Selasa (12/07/2011).

Keuskupan melibatkan perwakilan Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Seminari Pineleng, dan staf Medical Supplier Sulut, umat setempat dan komunitas pedulu bencana alam. "Sebelumnya dilakukan serangkaian penelitian oleh kami. Berupa pendataan apa saja kebutuhan warga dan diteruskan ke pusat sebagai pihak pemberi bantuan," jelasnya.

Terkait itu, kata dia, Keuskupan Manado telah mengeluarkan imbauan di semua paroki dan organisasi gereja katolik agar bisa memberikan bantuan semampunya.

Pemberian bantuan juga kepada para korban letusan Gunung Soputan di Minahasa, Mitra dan Minsel.

Selain di Tomohon, disalurkan di Desa Walewangko, Noongan, Ratahan, Tombatu, Maliku dan Kota Menara. "Pembagian ini, dilakukan juga sebagai bentuk bela rasa siapa saja akibat meletusnya Gunung Lokon dan Soputan yang mengeluarkan abu vulkaniknya," katanya.(Tribun Manado)