Hal inilah yang membuat para dokter yang ahli di bidangnya dan rohaniawan gereja dilibatkan dalam seminar sehari warga gereja, awam, dan medis bekerjasama dengan Gereja Kristen Injil di Indonesia (GEKISIA), Hope Clinic dan PERABOI Medan yang akan dilangsungkan, Sabtu (17/09/2011) di Hotel Tiara Medan. Thema seminar itu: "Kanker dapat disembuhkan" dengan sub thema: "Bersama melawan kanker".
Dr Riahsyah Damanik, SpB(K) Onk, ketua panitia seminar menjelaskan pada temu pers di Hope Clinic yang dipimpinnya, Kamis (18/08/2011) bahwa kanker merupakan penyakit yang mematikan bila ditemukan dan ditangani pada stadium lanjut.
Tidak Banyak Perubahan
"Sejak dua dekade lalu tidak banyak perubahan hal pemahaman kanker di tengah masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara shingga tidak dirasakan manfaat pengobatan medis bila sudah terdiagnosa menderita kanker (fatal desease).
Maka upya yang dilakukan adalah meminta pertolongan pada pengobatan alternatif bahkan supranatural (dukun, sin she, kuasa Tuhan secara ekstrim, dan lainnya) sehingga terjadi kesalahan penanganan, stadium meningkat tajam/lanjut (stadium III dan IV) dan akhirnya berobat medis dan hasilnya juga hanya dapat meningkatkan kualitas hidup dan perpanjangan usia harapan hidup saja (rata-rata lima tahun)," kata dr Riahsyah.
"Untuk itu semua pihak dapat terlibat dalam hal penanganan penyakit kanker. Mereka memberikan edukasi yang benar hal kanker. Salah satu yang sangat potensial adalah gereja dari sudut pandang theologia dan medis dengan hikmat memberikan pengobatan secara medis bersinergi dengan pihak gereja menyampaikan hal menghadapi kanker seturut kehendak Yesus sebagai Tabib Agung," tambahnya.
Ada pun maksud dan tujuan seminar "kanker bisa disembuhkan" dengan kontribusi terjangkau dan dapat menghubungi sekretariat Hope Clinic Jl Stadion 14 Medan, sekretariat GEKISIA, Jl Pembangunan Gg Pendidikan 26 Medan (Dr Mansyur), untuk memberikan pemahaman yang benar tentang kanker dari sudut pandang medis dan teologi. Ilmu kedokteran dan obat-obatan, teknologi medis, ilmu bedah, sikap, iman, perawatan dan doa.
Dalam temu pers itu juga hadir DR dr Humala Hutagalung, SpB(Onk) SpB (Digest) selaku Ketua PERABOI Medan, Djariaman Damanik, SH, Pdt Jhon Edgar Paende, STh (Gembala Jemaat GEKISIA Medan) sebagai anggota panitia dan penasehat seminar dan drg Susanna Tobing sebagai sekretaris panitia serta wartawan media cetak dan elektronik Medan.
Dalam seminar itu nantinya akan didengar kesaksian dari beberapa pasien yang sudah benar-benar sembuh dari penyakit kanker berkat pertolongan medis dan kuasa doa. (Analisa)
