Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Bantu Korban Erupsi Lokon.
JAKARTA - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Djouhary Kansil MPd, Minggu (14/08/2011) beribadah bersama dengan Jemaat GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) Immanuel DKI Jakarta. Kehadiran Kansil di tengah-tengah Jemaat menurut Kabag Humas Pemprov Sulut, Christian Sumampow sudah direncanakan.
"Ini merupakan bentuk keterpanggilan iman secara pribadi dan juga bentuk apresiasi kepada jemaat karena beberapa pekan lalu menggelar pengumpulan dana untuk membantu warga korban erupsi Gunung Lokon dan Soputan," ujarnya.
Menurut Sumampow, wagub menilai rasa kekeluargaan dan kepedulian jemaat Immanuel ini sangat tinggi, terbukti dengan inisiatif dan keiklasan jemaat untuk membantu warga Sulut yang mengalami kerugian akibat meletusnya Gunung Soputan dan Lokon.
Ia menambahkan, Pemprov Sulut patut bersyukur dengan bentuk kepedulian yang sudah ditunjukkan seluruh Jemaat GPIB Immanuel.
Ibadah dilayani oleh Pendeta H D Matulapelwa, rombongan wagub dan seluruh Jemaat Immanuel diingatkan oleh pendeta tentang makna keadilan yang sebenarnya menurut kaca mata iman Kristiani.
Pembacaan Alkitab melalui Mazmur 43:1-4, jemaat diingatkan, keadilan yang sejati sumbernya hanya dari Allah saja. Tapi kadangkala, keadilan Tuhan yang berkonsep pada Keilahian-Nya, kadang berbeda dan bertolak belakang dengan konsep keinsanian manusia.
Menurut Matulapelwa tak jarang manusia mengklaim Tuhan itu tidak adil, kenapa ada yang kaya tapi ada juga yang miskin. Padahal ini semua dimaksudkan Tuhan agar manusia terus memperjuangkan keadilan, dan jika ada manusia yang menindas keadilan supaya dapat merubahnya.
Ia menambahkan keadilan Tuhan semata-mata hanya ada dalam sosok Yesus Kristus (Tribunews)
Beranda
»
bantuan
»
Erupsi Gunung
»
GPIB
»
gpib immanuel
»
gunung lokon
»
Jakarta
»
Sulut
»
wagub
» Jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Bantu Korban Erupsi Lokon
Sunday, 14 August 2011