Truk Blog di Dlundung (detik.com) |
Kemudian, Minggu pagi tadi (14/8/2011), jemaat terdiri dari orang dewasa, remaja dan anak-anak, mengikuti out bound di wahana wisata Air Terjun Dlundung, Trawas, dengan menumpang dua truk dan satu mobil pribadi.
"Ada tiga kendaraan yang membawa rombongan dari Dlundung (lokasi out bound)," ujar salah satu jemaat yang selamat dari maut kepada detiksurabaya.com, di Vila Suryo.
Naas bagi rombongan mereka. Ketika perjalanan kembali ke vila, truk engkel Izusu warna putih nopol AG 8076 UD yang dikemudikan Ibnu Abas (35) warga Mojowarno Jombang diduga remnya blong. Akibatnya menabrak truk warna kuning yang juga rombongan lainnya. Kemudian oleng dan menabrak mobil L 300 yang sedang akan menanjak dan menghantam tiang telepon kemudian terguling sebanyak 3 kali.
Akibatnya, sekitar 60 penumpang pun ikut terguling dan hampir semuanya mengalami luka-luka. 6 orang penumpang truk tewas.
"Rem loss, rem loss. Terus saya menabrak truk rombongan di depan. Terus truk saya oleng ke kanan, menabrak L 300 di depan, menabrak tiang telepon dan saya tidak sadarkan diri," kata Ibnu Abas yang juga mengalami luka-luka di bagian kaki dan wajah karena tergencet kepala truk.
Korban yang mengalami luka-luka, sebagian dirawat ke rumah sakit Sumber Glagah Pacet dan RSUD Soekandar Mojosari. Sedangkan korban tewas dibawa ke ruang jenazah RS Soekandar.
Ipda Sarianto Kanit Laka Polres Mojokerto menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (14/08/2011). Truk bernopol AG 8076 UD itu membawa 50 orang jemaat GKJW peserta outbond turun dari kawasan wisata Air Terjun Dlundung.
Saat menuruni tanjakan yang memang cukup curam, ternyata rem truk blong. Akibatnya, truk kehilangan kendali dan menabrak kendaraan pick up yang sedang parkir. Kemudian masuk ke kebun, menabrak tiang listrik sebelum akhirnya terguling dengan posisi kepala truk berbalik arah.
“Truk yang sarat muatan itu akhirnya meluncur ke bawah. Nyasak ke kebun, menabrak tiang listrik dan terguling. Posisi kepala (truk) sampai berbalik arah,” ungkap Sarianto.
Enam orang tewas seketika di lokasi. Sedangkan penumpang luka-luka belum terdata. Saat ini, baik korban tewas maupun luka sudah dibawa ke RS Sumber Glagah, Mojosari. Sementara sopir masih diamankan polisi untuk dimintai keterangan.(Detik/Suara Surabaya)