Thursday 18 August 2011

Thursday, August 18, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pdt SM Tampubolon : Gereja Semakin Kuat jika tidak Membedakan Denominasi.
PEMATANGSIANTAR (SUMUT) - Gereja yang merupakan kumpulan orang-orang yang percaya kepada Kristus akan semakin kuat jika tidak membedakan menurut denominasi, tetapi menyatu bagi yang menganggap Kristus adalah kelamatan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Sinode Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI) Pdt SM Tampubolon STh ketika menerima Pengurus Badan Kerja sama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Simalungun Periode 2011-2016, Senin (08/08/2011) di Kantor GPDI Jalan Asahan Pematangsiantar.

Rombongan Pengurus BKAG Simalungun dipimpin Ketua Pdt Mangantar Tambunan STh.

Lebih lanjut Tampubolon menjelaskan, kerja sama antar gereja merupakan langkah yang tepat untuk mengembangkan iman seluruh jemaat bagi kemulyaan Tuhan. “Kerja sama akan menguatkan serta mendekatkan kepada cita-cita, pardigma lama adanya pemisah-misahan antar Gereja yang ada menjadi titik lemah bagi masuknya provokasi.,” kata Tampubolon.

Sementara sebelumnya, Pengurus BKAG Simalungun juga mengunjungi Kantor Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) di Jalan MH Sitorus.

Rombongan diterima langsung oleh Bishop GKPI yang diwakili Sekjen Pdt Olpas Pasaribu MTh dan Pdt Martin Hutabarat STh.

Dalam kesempatan tersebut Sekjen GKPI Pdt Olpas Pasaribu berpesan agar BKAG benar-benar memberikan partisipasi aktif untuk mendukung serta menolong pemerintah melaksanakan program-program yang menyangkut kerohanian di Kabupaten Simalungun.

“Kebersamaan harus dijaga sejak awal serta akhir perjalanan, BKAG harus menjadi mitra pemerintah bukan alat maupun kontra. Menjagi garam serta terang ditengah-tengah masyarakat,serta terus menerus membuka ruang yang lebih terbuka untuk umat Kristen, ” kata Pasaribu.

Sementara Ketua BKAG Simalungun menjelaskan, setelah agenda silaturahmi dengan pimpinan denominasi gereja yang ada di Siantar – Simalungun, BKAG akan menjadwalkan agenda untuk audiensi dengan Bupati Simalungun DR JR Saragih SH dan DPRD Simalungun. Selanjutnya audiensi juga akan digelar dengan Kemenag serta MUI.

Usai program audiesi dan ramah tamah, pelaksanaan program yang telah dibuat untuk masa kerja kepengurusan. Semua ini membutuhkan dukungan dari pemerintah, gereja, DPRD serta elemen masyarakat,” kata Mangantar Tambunan didampingi Sekretaris Pdt John Maikel Parmonangan Siregar STh dan Bendahara Pdt Edi Simorangkir STh. (Metro Siantar)