Friday, 5 August 2011

Friday, August 05, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pdt.Lipiyus Biniluk : Hindari Prasangka, Aparat Harus Ungkap Pelaku Penembakan di Nafri. JAYAPURA (PAPUA) - Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP), Pdt.Lipiyus Biniluk,S.Th sangat menyayangkan insiden penembakan di tanjakan Gunung Merah, Nafri yang memakan korban jiwa dan korban luka.

Bendera Bintang kejora di Lokasi Penembakan
Saat diwawancarai di Gedung Negara (GN) Dok V Jayapura, Rabu (03/08/2011) malam, Ia berharap kepada aparat keamanan untuk segera mengungkap pelaku penembakan tersebut, sehingga tidak menimbulkan berbagai prasangka di tengah masyarakat.

Sebab yang terjadi saat ini masyarakat ada yang menganggap bahwa pelaku adalah dari Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM), dan ada juga yang menganggap bahwa pelaku adalah dari mereka yang mengatasnamakan TPN/OPM.

Meskipun aparat keamanan sudah menyatakan bahwa pelaku diduga dari TPN/OPM berdasarkan barang bukti seperti bendera bintang kejora, namun Pdt Lipiyus Biniluk tak mau cepat menyebut bahwa pelaku adalah dari TPN/OPM, sebab sangatlah tidak mungkin TPN/OPM bisa masuk sampai di tengah kota.

"Sangat riskan sekali jika TPN/OPM bisa masuk ke tengah kota, sama saja cari mati. Jadi saya berharap polisi segera mengungkap pelakunya sehingga bisa jelas," tandasnya.

Bahkan Pdt.Lipiyus juga menyayangkan tindakan intelijen yang kurang cepat dalam mencium pelaku penembakan, padahal kejadiannya di tengah kota. "Kejadian sudah dua kali kok intelijen kita belum bisa mencium cepat langkah mereka. Ini harus menjadi pelajaran bagi kita, kasihan masyarakat sipil yang tidak tahu apa-apa yang menjadi korban," terangnya.(Cepos)