Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Seminar Pelipatgandaan Gereja Internasional 2011 (SPGI 2011) di Graha Bethany Nginden.
SURABAYA (JATIM) - Seminar Pelipatgandaan Gereja Internasional 2011 (SPGI 2011) secara resmi di buka, Selasa (16/08/2011).
Rencananya acara yang mengambil tema "Chasing God’s Presence" tersebut akan berlangsung selama 4 hari hingga Jumat (19/08/2011).
Acara yang dihelat di Garaha Bethany Nginden milik Gereja Bethany Indonesia (GBI) tersebut dihadiri ribuan jemaat dari dalam kota Surabaya dan bahkan ada juga rombongan jemaat yang datang dari luar pulau seperti Kalimantan dan Sumatra.
Meski molor dari jadwal semula pukul 18.00 WIB acara pembukaan SPGI tetap bisa diikuti oleh sidang jemaat dengan hikmat. Acara yang diawali dengan alunan musik tradisional Batak Manortor yang mengiringi masuknya Choir Bethany yang memakai baju adat Batak juga.
Setelah membawakan satu buah pujian, ketua panitia SPGI 2011 memberikan sambutannya disusul Pdt. Abraham Alex T maju ke mimbar untuk mengajak sidang jemaat melakukan perjamuan suci. Sebelum prosesi perjamuan suci dilaksanakan Pdt Alex menyampaikan firman Tuhan yang terambil dari Injil Matius 6:9-13 tentang ajaran Tuhan Yesus dalam Doa Bapa Kami.
Tampak hadir dalam pembukaan SPGI 2011 tersebut Pimpinan BAMAG Surabaya Eddy Pattinasary dan Hamba Tuhan senior Pdt. Gershom Soetopo pendiri dari Gereja Bethel Tabernakel. Meski usia sudah lanjut tapi masih tampak semangat beliau dalam pelayanan.
Pada SPGI kali ini selain Pdt. Abraham Alex T sebagai pembicara masih ada 11 lagi hamba Tuhan senior yang tampil sebagai pembicara baik itu dalam KKR ataupun dalam seminar. Ke 11 hamba Tuhan tersebut adalah Pdt KAM Jusuf Roni, Rev Paul Walker, Ps Kong Hee, Ps Tommy Tenney, Pdt Jacob Nahuway, Pdt Niko Njotorahardjo, Pdt Timotius Arifin T,Pdt Yusak Hadisiswantoro, Pdt Gilbert Lumoindong, Pdt Eddy Leo, dan Pdt Josia Abdisaputera.
KKR sekaligus pembuka dari SPGI 2011 dilayani oleh Pdt KAM Jusuf Roni.Pdt Jusuf mengambil FT dari kitab Keluaran 3 : 1 - 22 dimana dalam kitab tersebut mengisahkan awal pengutusan Musa oleh Tuhan di gunung Horeb.
Ada 6 poin yang Pdt Yusuf bagikan kepada sidang jemaat yang hadir malam tersebut yaitu orang yang mau dipakai oleh Tuhan bukan berarti hidupnya tanpa masalah, jika ingin melayani Tuhan harus cari hadirat Tuhan dulu.
Kita semua bisa melayani oleh karena kasih karunia Tuhan saja, kita harus punya visi dan misi yang besar dan untuk melakukan visi dan misi tersebut haruslah dengan iman,visi dan misi haruslah dari Tuhan bukan dari manusia , dan yang terkahir dalam melaksanakannya harus dengan sungguh-sungguh.
Firman Tuhan diakhiri dengan memperkenalkan buku terbaru Pdt KAM Jusuf Roni yang berjudul Bethany next Generation serta mendoakan Pdt. Abraham Alex T bersama istri yang pada bulan Juni Pdt. Abraham Alex T berulang tahun yang ke 70 tahun dan pada bulan Agustus ini Istri Pdt. Abraham Alex T juga memasuki usia 70 tahun. (Pustakalewi)