Saturday, 6 August 2011

Saturday, August 06, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Sinode II Keuskupan Pangkal Pinang Bahas Politik dan Lingkungan Hidup. PANGKAL PINANG (BABEL) - Keuskupan Pangkal Pinang menggelar Sinode II di Pangkal Pinang, 2-8 Agustus 2011. Peserta antara lain akan membahas tentang politik dan lingkungan hidup.

Katedral Pangkalpinang
Uskup Pangkal Pinang Mgr Hilarius Moa Nurak SVD mengatakan, Sinode II menekanan isu umat katolik semakin partisipatif dalam kehidupan. Umat Katolik di bawah Keuskupan Pangkal Pinang semakin partisipatif sebagai warga negara dan warga gereja. "Ada 200 peserta dalam Sinode II akan membahas sejumlah hal," ujarnya di Pangkal Pinang, Selasa (02/08/2011).

Para peserta mewakili 14 paroki di bawah Keuskupan Pangkal Pinang. Wilayah pelayanan keuskupan terdiri dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau. "Para tokoh masyarakat juga diundang," tuturnya.

Sebelum sidang-sidang sinode, peserta akan berdiskusi dengan tema politik, lingkungan hidup, dan kerukunan antarumat beragama. Keuskupan akan mengundang sejumlah pembicara untuk membahas isu-isu tersebut.

Keuskupan antara lain mengundang rohaniwan Benny Susetyo Pr, Chalid M uhammad (lingkungan), dan Sukardi (pengamat politik). "Kami bukan akan mengarahkan warga gereja pada kekuatan politik tertentu. Pembahasan soal politik justru untuk meneguhkan netralitas gereja," ujar Mgr Hilarius.

Gereja antara lain prihatin dengan isu kerusakan lingkungan. Namun, perbaikan yang diusung gereja lebih memprioritaskan perbaikan ke dalam.

Sementara Uskup Agung Palembang Mgr Aloysius Sudarso SCJ dalam pesan pembukaan sinode mengatakan, sinode akan meneguhkan peran umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dari sinode itu akan menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari.(Kompas)