Sunday, 25 September 2011

Sunday, September 25, 2011
1
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Bom Bunuh Diri Meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo.
SOLO (JATENG) - Sebuah Bom bunuh diri meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Jl Arif Rahman Hakim, Kepunton, Solo, Jawa Tengah mengejutkan jemaat dan warga sekitar. Peristiwa itu terjadi sesaat setelah kebaktian digelar di gereja tersebut.

Pelaku bom bonuh diri meledakan dirinya di depan pintu gerbang gereja sekitar 10.55 WIB. Saat itu gereja baru saja selesai menggelar kebaktian. Jemaat sebagian baru keluar dari gereja. “Kejadian pas bubaran gereja,” kata Erik, petugas keamanan gereja.

“Kami menduga dia bukan warga Gereja Kepunton karena kami tidak kenal,” kata Suharto, petugas keamanan gereja lainnya menambahkan. “Biasanya kalau jemaat gereja ini kami kenal semua."

Polisi kini tengah menyisir dan mengamankan lokasi pengeboman. Pelaku bom bunuh diri yang tewas masih tergeletak di depan pintu masuk gereja itu dengan usus terburai. Dia tergeletak begitu saja di pintu utama gedung gereja dengan arah menghadap keluar.

Pelaku memakai kemeja putih keabuan dan berjaket warna krem. Tingginya sekitar 165 sentimeter.

"Warga Kepunton tak mengenali korban,” kata Bambang Sriwijadi, pendeta di Gereja GBIS Nusukan Solo, yang sempat datang sebelum polisi memberi garis polisi.

Hingga saat ini belum diketahui identitas pelaku karena tanda pengenal yang berada di dompetnya masih diamankan pihak kepolisian. Para polisi sedang melakukan proses identifikasi di lokasi.

Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti berapa korban luka-luka akibat aksi bom bunuh diri tunggal tersebut. Info terbaru menyebutkan, ada puluhan menderita luka berat akibat terkena serpihan bom. Para korban adalah jemaat gereja yang baru saja melaksanakan ibadah. Polisi telah memberikan police line di lokasi kejadian hingga radius 500 meter dari titik ledakan. (Detik/Tempo)