Uskup Kupang dan Dubes Vatikan (Patris Allegro) |
Sekretaris Keuskupan Agung Kupang, Rm. Gerardus Duka, Pr, saat ditemui di Istana Keuskupan Oepoi Kupang, Selasa (13/09/2011), mengatakan, diakon dari Keuskupan Agung Kupang merupakan kewajiban Uskup untuk mentahbiskanya. Sedangkan yang berasal dari kongregasi dan keuskupan lain ditahbiskan secara bersamaan di Kupang karena mencalonkan diri.
Dikatakannya, kongregasi OCD, CMF dan projo berkarya dan berperan di Keuskupan Agung Kupang. Sedangkan dari SVD Flores karena para diakon ini sebenarnya berasal dari Keuskupan Agung Kupang, yakni dari Paroki Katedral Kristus Raja Kupang, Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang dan Paroki Sta. Familia Sikumana. Ada satu diakon dari Paroki Eban Atambua bergabung dan ditahbiskan di Kupang karena ada permohonan kepada Uskup Agung Kupang.
Menurut Romo Gerardus, sebelum pentahbisan imam, saat ini para diakon baru selesai mengikuti ret-ret di Susteran SSpS Kelurahan Belo yang dipimpin oleh Pater Chris Suri Nono, OCD. Sebelum ret-ret, para diakon mengikuti pelatihan menyongsong acara puncak bersama Uskup Agung Kupang. (Pos Kupang)