Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Hampir 18 Gedung Gereja Rusak dalam Gempa Bumi di Aceh-Sumut.
BANDA ACEH (SUMUT)- Gempa Bumi, Selasa (06/09/2011) pukul 01.00 yang melanda Provinsi Aceh dan Sumatera Utara setidaknya merusak 18 gedung gereja, baik yang rusak parah maupun ringan.
Dari informasi yang didapat dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, terdapat 6 kabupaten/kota yang memiliki intensitas gempa 5,7 MMI, yaitu Kabupeten Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Pakpak Bharat, Dairi, dan Karo.
"Dampak terparah akibat gempa ini terjadi di Kabupaten Pakpak Bharat. "Ini ditandai dengan banyaknya bangunan yang rusak terkena gempa," ujarnya kepada Tribunnews,Rabu (07/09/2011).
Untuk wilayah Aceh, belum diketahui jumlah gereja yang menjadi korban namun sekitar 9 rumah ibadah rusak.
Sementara wilayah Sumatera Utara, dilaporkan ada 3 kabupaten/kota yang mengalami kerusakan, yaitu di Kabupaten Pakpak Bharat, Dairi, dan Humbang Hasundutan.
Di Kabupaten Pakpak Bharat terdapat 10 gereja rusak, salah satunya Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB)di kota Salak.
Sedangkan di Kabupaten Dairi 8 gereja rusak parah. Di Desa Kentara, Dairi, empat unit gereja nyaris ambruk, yakni GKPI, HKBP, dan GPdI. Terparah adalah Gedung gereja HKBP, tembok penahannya miring. Sebuah Balai Pertemuan Gereja Katolik di Kecamatan Lae Parira rusak.
Taman Wisata Iman Ditutup
Asisten Tata Pemerintahan Kab Dairi, Rewin Silaban menuturkan, musibah gempa juga menimpa Kecamatan Sitinjo.
Asset pemerintah berupa Taman Wisata Iman untuk beberapa saat tidak dapat dipakai meliputi replika Bukit Golgota hingga masjid. Getaran gempa juga terasa hingga Kecamatan Tigalingga, Tanah Pinem dan Sumbul.
"Benar-benar parah kondisi rumah ibadah di Taman Iman Dairi, semua rumah ibadah rusak,"kata A. Marbun.
Total sekitar 38 unit rumah ibadah di dua Provinsi turut merasakan keganasan getaran gempa. Beberapa diantaranya masjid, gereja dan pura yang rusak total dikawasan Taman iman Dairi dan tembok pembatasnya mengalami hal yang sama.
Gempa ini dirasakan merata mulai dari Nias dan Tanah Karo hingga ke Malaysia.
Selain belasan gereja, didapat informasi pula, ribuan unit rumah, fasilitas pemerintahan, kesehatan dan pendidikan di dua Provinsi di ujung pulau Sumatera rusak parah dengan kerugian hingga ratusan miliar rupiah. (Tribunews/Tim PPGI)
Beranda
»
Aceh
»
bencana
»
gempa bumi
»
Gereja Katolik
»
gereja rusak
»
GKPI
»
GPIB
»
HKBP
»
Peristiwa
»
sumut
» Hampir 18 Gedung Gereja Rusak dalam Gempa Bumi di Aceh-Sumut
Thursday, 8 September 2011