Syukuran yang dihadiri sekitar seribuan jemaat ini mengangkat tema “Hendaklah hidupmu di dalam Dia berakar di bangun dan bertumbuh dalam Dia (Kolosse 2 : 6-7)” dan sub tema “Dengan pesta syukuran 125 tahun dan pesta pembangunan gereja HKBP Tambunan serta Jubileum 150 tahun HKBP mari kita bersatu membangun jati diri gereja dalam kasihNya menjadi saluran berkat di tengah-tengah masyarakat”.
Mengawali acara digelar kebaktian singkat. Kemudian penyalaan lilin dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun oleh jemaat. Pada kesempatan itu, Pdt J Tambunan mengimbau kepada seluruh jemaat senantiasa memenuhi janjinya berpartisipasi dalam pembangunan gereja, agar pembangunannya cepat rampung.
Senada disampaikan Ketua Panitia Syukuran, M Tambunan. Seluruh jemaat diharapkan memberikan partisipasinya agar pembangunan gereja HKBP Resort Tambunan bisa berjalan dengan baik dan rampung tepat waktu. “Bila semua berpartisipasi, saya yakin pembangunan akan selesai,” ujar M Tambunan.
Turut hadir pada acara itu, sejumlah anak rantau asal Tambunan, di antaranya, Ir D Siburian/ boru Aruan dari Papua, Soltan Maningar Tambunan, Mangantar Tambunan. Mewakili anak rantau St Sahala Tambunan menyambut gembira atas terselenggaranya acara itu. “Kami anak rantau sangat senang dan gembira acara ini bisa terlaksana,“ ujarnya.
Sekitar tahun 1950-an, St Sahala Tambunan ini merupakan salah satu anak Sekolah Minggu Gereja HKBP Tambunan. Karena rajin beribadah dan dididik guru sekolah minggu dengan baik, imannya tumbuh baik dan berakar hingga dewasa. Setelah merantau Sahala pun tetap aktif di gereja dan telah menjadi sintua selama puluhan tahun.
Ketua DPRD Tobasa, Sahat Panjaitan juga tidak mau ketinggalan meminta agar pembangunan Gereja HKBP Tambunan segera selesai. Dia berharap, agar anak rantau berpartisipasi dalam hal itu.
Sebagai anggota Dewan, ia berjanji akan mengusulkan dana bantuan pembangunan rumah ibadah ke Pemkab Tobasa. “Apabila hal ini diusulkan pemkab, saya berjanji akan mendukung dan menyetujuinya,” janjinya. (Metro Siantar)
