Friday 16 September 2011

Friday, September 16, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Kepolisian Berhasil Gagalkan Rencana Gerilyawan Islam Meledakan Gereja-Gereja Katolik di Filipina Selatan. COTABATO CITY (FILIPINA)- Kepolisian Filipina berhasil menggagalkan rencana gerilyawan meledakkan gereja-gereja Katolik di Filipina selatan.

Kepala Inspektur Felicisimo Khu, direktur kepolisian regional untuk Mindanao Barat, Kamis (15/9), mengatakan mereka punya laporan intelijen yang mengutip gerilyawan yang terkait dengan Al Qaeda berencana untuk menanam tiga bom rakitan di daerah berpenduduk, seperti gereja-gereja Katolik di Filipina.

Militan secara khusus mengidentifikasi tiga gereja di kota selatan Cotabato, yakni Katedral Immaculate Conception, Rosario Heights Gereja Paroki dan Ratu Damai yang akan menjadi sasaran

Pada tahun 2009, enam orang tewas dan puluhan terluka ketika sebuah bom meledak di luar Katedral Immaculate Conception.

"Pihak berwenang disiagakan atas ancaman ini. Kami meminta masyarakat untuk waspada dan melaporkan ke polisi setiap orang yang mencurigakan," katanya.

Khu mengungkapkan hal ini setelah terjadi ledakan bom lagi di Cotabato pada Rabu pagi.

Bom itu, yang dibuat dari mortir berukuran 81-milimeter, ditanam di bawah sebuah jip yang diparkir dekat pintu gerbang kantor Daerah Otonomi Mindanao Muslim.

Insiden ini diyakini dikaitkan dengan ke dua pemboman yang terjadi Selasa di sekitar rumah sakit daerah, juga di Cotabato City.

Japal Guaini, walikota Cotabato, mengatakan mereka menyiapkan hadiah uang bagi mereka yang bisa memberikan informasi baru bagi penangkapan tersangka dalam pemboman pekan ini.

Sampai sejauh ini, tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Tetapi pihak militer menyalahkan kelompok pemberontak Islam dalam pemboman sebelumnya.(Antara)