Friday, 16 September 2011

Friday, September 16, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) : Kerusuhan di Ambon Hanya Timbulkan Kesengsaraan dan Merusak Generasi Masa Depan.
JAKARTA - Kerusuhan yang terjadi di Ambon hanya akan menimbulkan kesengsaraan, dan merusak generasi masa depan Maluku. Maka itu masyarakat harus sadar, bahwa tidak ada gunanya saling bentrok antar dua komunitas.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (PGI), Pdt. Dr. Andreas Anangguru Yewangoe, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (15/09/2011).

“Jika masyarakat terus sibuk dengan kerusuhan, kapan mau membina generasi, kapan mau membina diri sendiri, kapan mau pedulikan pembangunan, kapan mau pedulikan pendidikan, kapan mau pedulikan SDM,” tandasnya.

Semua itu, kata dia akan terabaikan, karena semua orang masyarakat Maluku sibuk untuk bertikai. Maka itu dia mengimbau masyarakat untuk meninggalkan pertikaian dan kembali pada kehidupan normal.

Meski demikian dia meyakini, masyarakat Ambon dan Maluku secara keseluruhan tidak akan mengulangi pengalaman pahit 12 tahun silam. Karena tidak membawa keuntungan apa-apa, melainkan kerugian materi dan jiwa.

Dia juga mengapresiasi aparat keamanan yang berhasil melokalisir konflik sehingga tidak melebar. Bahkan kondisi Ambon sudah sangat kondusif, arus lalulintas dan jalan-jalan sudah normal.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada aparat keamanan, yang telah berusaha meredam konflik. Tapi saya ingin tegaskan, kehadiran aparat keamanan di sana, harus benar-benar sebagai pelindung, tanpa memihak kepada A atau B,” harapnya. (Amex)