Wednesday, 14 September 2011

Wednesday, September 14, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ketua Himpunan Warga Gereja Indonesia (Hagai) Nilai Kondisi Indonesia Memprihatinkan dan Diambang Kehancuran.
JAKARTA - Ketua Himpunan Warga Gereja Indonesia (Hagai) Pendeta Alma Shepard Supit punya pandangan yang sama dengan sejumlah tokoh kritis mengenai kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia belakangan ini.

Menurut aktivis Tim Partisipasi Penanggulangan Kemiskinan ini, ketika berbicara dalam diskusi bertema Pemimpin Berkarakter Kuat untuk Indonesia Kuat, di Pluit, Jakarta Utara, Sabtu malam (10/09/2011), kondisi Indonesia kini sudah benar-benar memprihatinkan dan di ambang kehancuran. Di mata dunia, Indonesia dikenal sebagai juara korupsi. Di dalam negeri, rakyat hidup sengsara karena harga berbagai kebutuhan pokok sangat mahal.

"Negeri ini hampir biadab. Pejabatnya tidak punya malu. Di Belanda, kalau harga roti naik sedikit, menterinya mengundurkan diri. Tapi di Indonesia, sudah banyak rakyat yang mati kelaparan, para pejabatnya tetap saja tidak punya malu, malah sibuk dengan politik pencitraan," ujar Shepard.

Shepard mengajak rakyat Indonesia bangkit untuk melakukan perubahan dengan damai tanpa ada korban. Dia juga mengajak rakyat berpuasa dan berdoa bersama.

"Mari kita berdoa dan berpuasa untuk membersihkan istana dari anasir-anasir roh jahat. Hal inilah yang dilakukan Nehemia ketika melihat tembok Jerusalem runtuh. Beliau bersedih serta mengajak seluruh rakyat berpuasa dan berdoa. Mari kita ubah kondisi ini tanpa kekerasan,” masih kata Shepard.

“Jangan mau terus-menerus hidup dengan kejahatan di sekitar kita. Kita rindu berkontribusi untuk perubahan dengan perbuatan. Mari berbuat, bukan hanya bicara," tambahnya lagi.(Rakyat Merdeka)