Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pdt Andreas Yewangoe : Umat Kristen Tidak Perlu Balas Dendam.
JAKARTA - Umat Kristiani di Indonesia diimbau untuk tidak mengambil tindakan balasan terkait peledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/09/2011).
Hal itu dikatakan Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Pendeta Andreas Yewangoe, di Jakarta. Menurutnya sebagai seorang Kristen sejati, tidak diperlukan sikap balas dendam sebab hanya akan menimbulkan persoalan yang lebih besar lagi.
Pendeta Andreas juga berharap umat Kristiani selalu berdoa dan tetap tenang menghadapi cobaan dan menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada aparat.
"Kita berharap polisi bisa memecahkan masalah. Kita minta jemaat di sana bersikap tenang dan jangan panik serta menyerahkan masalah pada kepolisian Republik Indonesia" katanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada pihak-pihak yang berwenang di negara ini untuk membuka latar belakang peristiwa teror terjadi. Termasuk mengungkap siapa tokoh di balik teror bom gereja itu sebab dikhawatirkan para pelaku teror dalam jaringan teroris masih ada dan bebas untuk melakukan aksinya.
Sebelumnya, belasan orang terluka dan satu orang tewas dalam insiden bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah siang tadi. Bom bunuh diri ini meledak sekitar pukul 11.00 WIB. (MetroTV/TimPPGI)