SANGGAU (KALBAR) – Lebih dari 200 rumah mengalami kerusakan karena hantaman angin puting beliung di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Selasa (30/08/2011). Ratusan rumah dan gedung pemerintahan, tower komunikasi, puskesmas, mesjid dan gereja rusak parah.
"Kejadiannya antara pukul 16.30 hingga pukul 17.00. Kerusakan yang terjadi cukup berat. Lebih dari 200 rumah rusak, sebagian besar hanya rusak ringan. Namun ada juga yang rusak parah," tandas Bupati Sanggau, Setiman H. Sudin, saat dikonfirmasi Tribun di kediamannya, Kamis malam (01/09/2011).
Dikatakan juga, pihaknya sudah menetapkan musibah angin puting beliung yang menghancurkan 200 rumah di Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau, yang sekitar 51 rumah diantaranya alami kerusakan cukup berat dan rata dengan tanah, sebagai bencana daerah. Karena itu proses perbaikan sarana yang rusak menjadi tanggung jawab bersama.
"Memang sudah ditetapkan sebagai bencana daerah, mengingat kerusakkan yang ditimbulkan cukup parah. Kami sudah datang ke lokasi untuk meninjau kerusakan yang terjadi. Saya dan unsur Muspida serta para kepala SKPD di Sanggau sudah datang," tandasnya.
Selain melihat dari dekat dampak musibah yang menghacurkan 200 rumah itu, Bupati juga sudah memberikan bantuan berupa 1,4 ton beras, uang Rp 10 juta, tenda, serta makanan cepat saji kepada warga yang menjadi korban.
"Hanya saja warga enggan menggunakan tenda yang diberikan, karena mereka mengaku masih bisa tinggal di rumah saudara maupun tetangganya. Yang dibutuhkan masyarakat sekarang adalah paku dan seng untuk memperbaiki rumah mereka," tandasnya.
Sementara di dalam kota Bonti, kata Bupati, beberapa bangunan seperti gereja, Koramil, sekolah, dan beberapa fasilitas umum lainnya rusak parah. Bahkan bangunan Koramil Bonti rata dengan tanah dihantam angin puting beliung. (Tribunnews)
